Kemenkes Sediakan 1.574 Posko Kesehatan Saat Nataru: Ada Ambulans Motor

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan 1.574 posko kesehatan di sepanjang jalur mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Foto: kumparan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan 1.574 posko kesehatan di sepanjang jalur mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Posko-posko tersebut akan dilengkapi ambulans roda dua atau motor dan roda empat.

Dirjen Yankes Kemenkes, dr Azhar Jaya, menyebut kehadiran ambulans motor efektif menolong pemudik yang membutuhkan penanganan gawat darurat di tengah kemacetan.

"Jumlah ambulansnya ada dua. Ambulans roda empat dan ambulans roda dua. Sehingga misalnya terjadi kemacetan yang panjang mobil nggak bisa, maka ambulans roda dua yang jalan," kata dia saat meninjau posko kesehatan di Rest Area KM 57, Selasa (24/12).

Ia memastikan ambulans motor dan mobil itu dilengkapi sirine, peralatan medis dan logistik serta kelengkapan layanan darurat lainnya seperti defibrillator.

"Untuk pelayanan gawat darurat baik jantung segala macam biasa kita tangani. Ada defibrillator dan sebagainya," imbuhnya.

Azhar mengimbau para pemudik untuk menghubungi layanan cepat tanggap darurat Publik Safety Center (PSC) 119 apabila terjadi kondisi gawat darurat.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan 1.574 posko kesehatan di sepanjang jalur mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Foto: kumparan

Pasalnya, PSC 119 merupakan jaringan yang terpadu dan terintegrasi di berbagai daerah. Salah satunya dengan menghadirkan ambulans roda dua untuk menjangkau lokasi kegawatdaruratan lebih cepat.

"Kami menyiapkan 371 PSC 119 untuk mendukung keamanan mudik nataru. Pelayanan ini disiagakan 24 jam," kata dia.

Siapkan 13.856 Petugas Kesehatan

Azhar menyebut ribuan pos kesehatan akan diisi oleh 13.856 petugas kesehatan, yang terdiri dari tenaga dokter dan perawat dengan jam kerja 24 jam dibagi 3 shift.

Tak hanya itu, 497 rumah sakit serta 704 puskesmas di sepanjang jalur mudik wilayah Pantura juga dioptimalkan untuk menjaga kelancaran Nataru 2025.

"Kita tegaskan di sini, di rumah sakit dan puskesmas sepanjang jalur pantura, dan tol yang sudah ditetapkan oleh dinas kesehatannya sebagai rujukan, maka saya tegaskan tidak boleh libur dan harus mengemban fungsi menjaga kesehatan pemudik yang menjalani mudik natal," jelas Azhar.

Bagi masyarakat yang sedang menjalani perjalanan jauh menggunakan mode angkutan darat, dia mengimbau agar tetap mengutamakan kesehatan serta mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin.

"Satu istirahat yang cukup, kedua mobilnya atau kendaraannya dipersiapkan dengan baik, lebih-lebih ini musim hujan, berarti wifernya, remnya semuanya di cek. Setelah itu pada saat berkendara patuhilah rambu-rambu lalu lintas, jangan ngebut-ngebut di atas batas yang sudah ditentukan, dan kalau capek istirahat."

"Nah di posko ini kami menyediakan pelayanan dasar yang terpadu, mulai dari pelayanan kesehatan, cek tensi gula darah. Kalau capek, mampir, kita punya pelayanan pijat refleksi semata-mata supaya rileks, santai nyaman. Semoga nanti bisa bugar lagi kembali melanjutkan perjalanan," tutupnya.