Kemenkumham Panggil WN Kanada Penyelenggara Kelas Orgasme di Ubud, Bali

Ilustrasi wanita orgasme Foto: Shutterstock

Kemenkumham Bali akhirnya memanggil penyelenggara kelas orgasme di Ubud, Gianyar, Bali, Jumat (7/5) siang ini. Penyelenggara tersebut merupakan warga negara Kanada bernama Christopher K.M.

"Yang bersangkutan rencananya kami panggil hari ini, tanggal 7. Nanti mudah-mudahan yang bersangkutan segera datang bersama sponsornya. Nanti akan kami berikan klarifikasi lebih jauh materi hasil pemeriksaan dari yang bersangkutan," kata Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk dalam keterangan persnya.

Kelas orgasme bertajuk "Tantric Full Body Orgasm" dipromosikan website eventbrite. Acara tersebut akan digelar pada Sabtu (8/5) pukul 10.00 hingga 18.00 WITA di Jalan Penestanan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.

Biaya pendaftaran sebesar 20 euro atau setara sekitar Rp 340 ribu per orang. Penyelenggara berencana merekam kelas tersebut untuk tujuan promosi ke Eropa.

Polisi juga telah mendatangi pemilik studio, lokasi kelas orgasme tersebut. Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana mengatakan, berdasarkan pengakuan pemilik, studio miliknya memang pernah diminta untuk dijadikan tempat kelas orgasme. Permintaan tersebut diajukan seseorang tahun 2019 lalu. Pemilik menolak karena tak sesuai adat dan budaya Bali.

Menurut pemilik, studio tutup selama pandemi virus corona. Pemilik juga sedang melakukan renovasi sehingga tidak melayani pemesanan tempat untuk mengadakan kegiatan.

"Lokasi itu sudah tutup sejak pandemi COVID-19 ini. Kemudian di lokasi tersebut juga itu sedang renov juga, jadi tidak ada buka (pemesanan tempat)," kata Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana, Kamis (6/5) kemarin.

Bulan Maret 2021 lalu, warga Australia bernama Andrew Irvine Bares (50) juga hendak membuka kelas orgasme. Bares kemudian diperiksa polisi dan kelas ini dibatalkan. Kelas orgasme yang dimaksud adalah pelatihan terapi yoga untuk seksualitas.