Kemhan soal Prabowo dan Erdogan Mau Bangun Pabrik Drone: Masih Proses

14 Februari 2025 13:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan drone tempur Bayraktar TB2 Turki, yang dinamai "Hawk" (Vanagas) Lithuania, di Siauliai, Lithuania, Rabu (6/7/2022). Foto: PETRAS MALUKAS/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan drone tempur Bayraktar TB2 Turki, yang dinamai "Hawk" (Vanagas) Lithuania, di Siauliai, Lithuania, Rabu (6/7/2022). Foto: PETRAS MALUKAS/AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangi 13 kerja sama strategis antar kedua negara ketika pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, (12/2).
ADVERTISEMENT
Salah satu kesepakatan adalah pembangunan pabrik drone di Indonesia.
Karo Infohan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menyebut, rencana tersebut masih dalam proses.
“Ya, setahu saya memang ada proses pembelian untuk drone Bayraktar dari Turki, karena kita tahu ada beberapa aspek yang memang kita tinjau, tentunya dari konteks strategis kita punya hubungan diplomatis yang sangat baik dengan Turki,” ujarnya di kantor Kemhan, Jakarta pada Jumat (14/2).
“Saat ini masih dalam proses, saya belum bisa memberikan banyak informasi, karena kemarin kan baru ditandatangani, tentunya kita akan mempedomani peraturan, regulasi yang ada, karena Kemhan ini juga tidak mungkin kita melakukan inisiatif sendiri,” lanjutnya.
Karo Infohan Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang di kantor Kemenhan, Jakarta pada Jumat (14/2). Foto: Abid Raihan/kumparan
Frega menjelaskan mengapa Indonesia memilih drone Bayraktar produksi Baykar Technologies dari Turki.
ADVERTISEMENT
“Tentunya dari konteks strategis kita punya hubungan diplomatis yang sangat baik dengan Turki, di mana Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan memiliki hubungan kedekatan,” ucapnya.
“Kemudian, dari sisi ekonomis harganya juga relatif lebih murah dibandingkan dari produksi negara-negara lain, kemudian dari sisi taktis dan operasional, secara lintas medan, lintas cuaca, ini cocok juga untuk digunakan di Indonesia,” sambungnya.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan bilateral di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Total, ada 13 kerja sama yang ditandatangani Prabowo dan Erdogan di dalam pertemuan High Level Strategic Cooperation Council pertama antara keduanya di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2).
Berikut lengkapnya:
ADVERTISEMENT