Kemlu Kena Efisiensi Rp 2,03 T: Mutasi 750 Dubes-Konsulat Terpengaruh

13 Februari 2025 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja bersama Kementerian Luar Negeri mengenai efisiensi anggaran di gedung Parlemen, Jakarta pada Kamis (13/2/2025).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja bersama Kementerian Luar Negeri mengenai efisiensi anggaran di gedung Parlemen, Jakarta pada Kamis (13/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengalami efisiensi Rp 2.032.000.137.571 dari pagu anggaran Rp 9.896.588.491.000. Sejumlah program tentu terdampak karena efisiensi ini.
ADVERTISEMENT
Sekjen Kemlu Cecep Herawan mengatakan, dari efisiensi itu, ada sejumlah penyesuaian yang dilakukan oleh Kemlu. Salah satunya terdampak pada mutasi para diplomat.
"Dalam hal penerapan efisiensi pada item perjalanan dinas, maka akan berdampak langsung terhadap rotasi, mutasi para duta besar, konsul jenderal, dan home staf lainnya untuk penugasan dari dan ke perwakilan RI di luar negeri yang harus dilaksanakan pada tahun 2025," kata Cecep dalam rapat bersama Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2).
"Sebagaimana dimaklumi untuk tahun 2025 terdapat kebutuhan mutasi untuk sebanyak kurang lebih 750 pegawai beserta keluarga serta juga dari anggaran yang tersedia. Saat ini di DIPA awal Kementerian Luar Negeri belum juga termasuk mutasi bagi unsur pimpinan perwakilan pada tingkat duta besar, konsul jenderal, konsul, serta wakil kepala perwakilan," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Media Gathering Dirjen IDP Kemlu Cecep Herawan (kiri) dalam rangka penyelenggaran Bali Democracy Forum ke-12 di Kemlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/11). Foto: Darin Atiandina/kumparan
Tak cuma itu, efisiensi juga berpengaruh pada partisipasi perundingan dan pertemuan luar negeri, pembayaran pengadaan gedung melalui sistem cicil yang sudah berjalan sejak 2016, termasuk renovasi.
Meski begitu, Cecep sudah melakukan refocusing anggaran sesuai dengan pagu anggaran yang ada.
Setelah itu, pimpinan rapat, Dave Laksono menyampaikan kesimpulan rapat. Dalam kesimpulan ini, Komisi I menyepakati usulan anggaran Kemlu sesuai dengan anggaran yang sudah diefisiensi.
"Komisi I menyepakati efisiensi anggaran Kementerian Luar Negeri sebesar Rp 2.032.000.137.571 atau 20,53% dari pagu anggaran Rp 9.896.588.491.000. Dengan begitu, anggaran efektif Kementerian Luar Negeri 2025 sebesar Rp 7.864.450.920," ucap Dave.