Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kenangan Berkesan dari Roel Mustafa, Si Lelaki 1.000 Janda
19 Oktober 2017 16:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Roel Mustafa dijuluki Lelaki 1.000 Janda. Pria 39 tahun yang memiliki seorang anak ini sengaja mengumpulkan janda tua untuk ia sayangi dan nafkahi, bukan untuk dia nikahi.
ADVERTISEMENT
Sekarang sudah 300 lebih janda yang setiap bulan diberikan sembako dam kebutuhan lainnya. Dari ratusan janda yang Mustafa temui, dia mengaku menemukan banyak kisah menyentuh dan sulit untuk dilupakan.
Di antaranya kisah seorang janda yang kesehariannya beraktivitas sebagai pemulung di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Mustafa, janda itu tinggal bersama satu orang cucunya yang tidak sekolah. Dia memulung dari subuh hingga malam hari, setelah itu tidur di masjid atau musala.
"Ketika kita datengin ke rumahnya, rumahnya sudah kayak kandang, tidak layak dipandang, akhirnya kita bantu," kata Mustafa kepada kumparan (kumparan.com) di basecamp Sekolah Relawan yang dipimpinnya, di Depok, Jawa Barat, Kamis (19/10/2017).
Mustafa bersama dengan para relawan membantu janda tersebut. Mereka membuatkan rumah dan memberikan modal usaha.
ADVERTISEMENT
"Kita bangun rumahnya, dia tinggal sama cucunya. Cucunya juga nggak sekolah. Kita juga bantuin untuk jualan. Dia alhamdulillah sudah nggak mulung lagi. Nah itu bukan hasil uang saya sendiri, ada juga dari sekolah relawan, ada dari teman-teman," ungkap pria asal Depok ini.
Menurut Mustafa, pengalaman yang paling menyentuh selama dia 'memburu' 1.000 janda adalah ketika kedatangannya menjadi dambaan para janda yang ia nafkahi. Senyuman para janda ketika bertemu dengan Mustafa dan curhatan mereka seperti layaknya kepada anak sendiri.
"Yang paling menyentuh ketika kehadiran kita ditunggu oleh mereka, terus kita bisa memberi makan mereka. Mereka mengeluarkan unek-unek kepada kita yang bukan anaknya, yang bukan saudaranya. Mereka juga curhat ke kita, dan kita bisa membahagiakan mereka," ucap Mustafa.
ADVERTISEMENT
Pria yang sudah menjalankan aksinya selama setahun ini mengungkapkan, bahwa tidak semua janda yang pernah ia temui sebelumnya, bisa ditemui lagi. Para janda banyak yang akhirnya tutup usia.
"Targetnya 1.000 janda, sekarang masih di angka 300. Nah janda yang saya asuh di atas 65 tahun, bukan janda muda, kadang janda yang akan saya datengin lagi sudah keburu meninggal," katanya.
Meski demikian, Mustafa mengaku semangatnya semakin tinggi karena aksinya sebagai Lelaki 1.000 Janda mendapat respons baik dari kalangan masyarakat. Mereka banyak yang ikut memberikan donasi dan terjun langsung memberikan bantuan.
Mustafa berharap apa yang dilakukannya bisa menjadi berkah untuk semua, tidak hanya para janda yang dibantu tetapi juga untuk para relawan dan donatur yang menyumbangkan sebagian rezekinya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Adhim Mugni Mubarok