Kenapa Jasad Wanita Jatuh dari Lift Kualanamu Ditemukan 3 Hari Setelah Insiden?

29 April 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan jasad di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (27/4/2023). Foto: Bandara Kualanamu
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan jasad di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (27/4/2023). Foto: Bandara Kualanamu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jasad seorang wanita ditemukan di bawah lift lantai dasar Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Kamis (27/4). Ternyata jenazah tersebut sudah berada di sana selama tiga hari.
ADVERTISEMENT
Setelah sempat samar, identitas jasad itu diketahui. Bernama Aisiah Dewi Sinta Hasibuan. Ia diketahui tewas akibat terjatuh saat hendak keluar dari lift di Bandara Kualanamu.
Berdasar hasil rekaman CCTV, kejadian itu terjadi pada Senin (24/4) sekitar pukul 20.36 WIB.
Penemuan mayat di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (27/4/2023). Foto: Bandara Kualanamu
Misteri pun muncul terkait penemuan jasad Aisiah. Kenapa setelah tiga hari kejadian jasadnya baru ditemukan?
Corsec Bandara Kualanamu Dedi A Subur mengungkap saat kejadian, korban hanya sendirian di dalam lift. Sehingga, tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut.
“Hanya korban sendiri yang menggunakan fasilitas lift, di mana korban naik lift dari lantai 1 menuju lantai 2 dan tidak ada orang atau pihak lain yang ikut bersama korban di dalam lift. Sehingga, ketika korban terjatuh dari lift dan berada di bawah lantai dasar lift, tidak ada orang atau pihak lain yang mengetahuinya,” kata Dedi kepada kumparan pada Sabtu (29/4).
ADVERTISEMENT
Kenapa korban bisa jatuh?
Dedi mengatakan itu dikarenakan Aisiah tidak mengetahui akses pintu keluar lift. Sebab, lift yang digunakan korban menggunakan 2 akses pintu, pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda. Namun, korban tidak menyadari hal tersebut.
Jadi, saat hendak keluar, korban berusaha memaksa untuk membuka lift tersebut dan menyebabkan korban terjatuh.
“Di mana sesuai hasil rekaman CCTV korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka kemudian tertutup kembali. Di mana hal itu tidak diketahui oleh korban karena posisi korban membelakangi pintu akses keluar lift,” kata Dedi.
“Setelah pintu akses keluar lift tertutup kembali, korban berusaha keluar dari pintu lift yang berada di hadapan korban yang bukan merupakan akses keluar lift pada lantai 2, dengan cara memencet tombol pada pintu dan berusaha memaksa membuka kedua sisi pintu lift agar terbuka, dan ketika pintu lift terbuka korban melangkah melangkah dan langsung terjatuh dan masuk dalam lorong lift sampai di bawah dasar lantai lift,” sambung dia.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Dedi mengatakan ketika korban sudah berada di bawah lift, petugas bandara dan pengguna jasa lift bandara tidak mengetahui keberadaan jasad Aisiah.