Kendala Teknis, Parkir Berbayar di UI Diundur

1 Agustus 2019 4:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pos Secure Parking di Kampus PNJ, Depok, Senin (8/7). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pos Secure Parking di Kampus PNJ, Depok, Senin (8/7). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan hari pertama parkir berbayar melalui jasa secure parking di Universitas Indonesia (UI) seharusnya berlangsung hari ini, Kamis (1/8). Namun, Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik Universitas Indonesia (UI) Rifelly Dewi Astuti, memastikan aturan tersebut belum berlaku.
ADVERTISEMENT
"Belum, belum dibuka lagi. [Masih beroperasi] seperti biasa," ujar Rifelly kepada kumparan, Rabu (31/7).
Parkir berbayar di pintu masuk UI sebetulnya dijadwalkan diuji coba pada 15-31 Juli 2019. Namun pada hari pertama uji coba pada 15 Juli, sejumlah titik yang dipasang portal secure parking mengalami kemacetan panjang.
Jauh sebelum diuji coba, penerapan parkir berbayar juga mendapat penolakan dari mahasiswa dan warga. Sebab, antrean masuk untuk mengambil tiket dan keluar untuk menyerahkan tiket akan menjadi penyebab kemacetan.
Penerapan ini akhirnya hanya berjalan tiga puluh menit. Pihak universitas membuka pintu masuk tanpa harus mengambil tiket terlebih dahulu.
Kebijakan yang belum final tersebut juga sudah mendapat penolakan dari mahasiswa UI dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Mereka menganggap aturan ini merugikan banyak pihak, terlebih, pihak universitas belum memberikan sosialisasi yang jelas.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya apakah penundaan secure parking itu karena adanya penolakan dan unjuk rasa, Rifelly membantahnya. "Bukan. Ada banyak [hal], aspek teknis dan non teknis," tuturnya.
Adapun, tarif yang dikenakan pada secure parking sebesar Rp 2 ribu di jam pertama hingga maksimal Rp 4 ribu satu kali masuk. Hal tersebut berbanding terbalik dengan tarif parkir PNJ yang berlaku saat ini, yang hanya Rp 13 ribu per semester.
“Motor satu jam pertama Rp 2 ribu maksimal Rp 4 ribu. Kalau mobil masuk Rp 3 ribu maksimal sekitar Rp 6-8 ribu. Sedangkan di PNJ kan cuma Rp 13 ribu per enam bulan yang murah banget,” ujar Ketua BEM PNJ Iqbal Fauzan di Kampus PNJ, Depok, Senin (8/7).
ADVERTISEMENT