Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kepada Moon, Kim Jong-un Janji Tutup Fasilitas Uji Nuklir Korut
19 September 2018 11:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pertemuan antara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un di Pyongyang berbuah manis.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan hari kedua itu, Presiden Korsel menyatakan Kim Jong-un berjanji akan menutup tempat uji coba nuklir di Tongchang. Denukliralisasi merupakan tema utama pertemuan Moon dan Kim.
"Secara permanen di depan para ahli dan negara-negara relevan, (Korea) Utara resmi menutup tempat uji coba rudal di Tongchang dan fasilitas peluncuran rudal di sana," sebut Moon seperti dikutip dari AFP, Kamis (19/9).
Sementara itu dalam konferensi pers setelah KTT Intra-Korea, Kim menyatakan setelah pertemuan di Pyongyang ia akan sesegera mungkin berkunjung ke ibu kota Korsel, Seoul. Jika benar terwujud, Kim akan menjadi pemimpin Korut pertama yang ke Seoul setelah dua Korea terpisah.
"Saya berjanji pada Presiden Moon saya akan mengunjungi Seoul dalam waktu dekat," sebut Kim.
ADVERTISEMENT
KTT Intra-Korea di Pyongyang ditujukan untuk membahas pelucutan nuklir Korut. Kantor berita Korut KCNA mengatakan pertemuan kedua pemimpin "akan memberikan kesempatan yang penting dalam meningkatkan hubungan intra-korea yang membuat sejarah baru."
Ketika menginjakkan kaki di Pyongyang Presiden Moon disambut pelukan hangat dari Kim.
Pertemuan Pyongyang adalah pertemuan Kim dan Moon yang ketiga. Pertemuan pertama dan kedua berlangsung di Zona Demiliterisasi (DMZ) Mei lalu. Kedua pemimpin sepakat meningkatkan kerja sama, mengupayakan perdamaian, dan meredam ketegangan militer.
Pada pertemuan dengan Donald Trump Juni lalu di Singapura, Kim berjanji melakukan denuklirisasi. Dalam kunjungannya selama tiga hari di Pyongyang, Moon akan membujuk Kim agar serius melakukan pelucutan senjata nuklir demi perdamaian di kawasan.
ADVERTISEMENT