Kepala Aktris India Deepika Padukone Dihargai Rp 10 Miliar

26 November 2017 15:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deepika Padukone (Foto: STR / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Deepika Padukone (Foto: STR / AFP)
ADVERTISEMENT
Surajpal Amu, koordinator media dari Bharatiya Janata Party (BJP), partai nasionalis Hindu yang berkuasa di India menawarkan 100 juta Rupee atau setara Rp 10 miliar untuk siapa saja yang bisa memenggal kepala aktris Deepika Padukone dan Sanjay Leela Bhansali, sutradara film Padmavati.
ADVERTISEMENT
Film yang dikabarkan terinspirasi dari puisi berjudul Padmavat (1540) karya Malik Muhammad Jayasi ini mengisahkan hubungan antara seorang ratu Hindu dari klan Rajput, Padmini, dengan seorang penguasa Muslim. Rajput, atau raja putra, adalah salah satu klan patrilineal di India yang mengaku sebagai keturunan penguasa kelas prajurit Hindu dari India Utara.
Belum dirilis, Padmavati telah banyak menuai protes. Para anggota klan Rajput, Rajput Karni Sena, mengatakan bahwa film ini telah melakukan misrepresentasi sejarah karena menampilkan kisah cinta beda agama. Akan tetapi sutradara film Padmavati bersikeras menampik dan mengatakan bahwa tak ada cerita cinta sebagaimana yang disebutkan.
Reaksi dan protes keras tetap saja mengalir hingga muncul seruan Surajpal Amu untuk memenggal kepala sang aktris dan sutradara, Padukone dan Bhansali.
Deepika Padukone (Foto: AFP/LoicVenance)
zoom-in-whitePerbesar
Deepika Padukone (Foto: AFP/LoicVenance)
Dikutip dari agensi berita ANI, Surajpal Amu mengatakan bahwa, “Kami akan memberikan 10 crore Rupee (setara dengan Rp 10 miliar) bagi mereka yang mau memenggal kepala mereka (Padukone dan Bhansali). Kami juga akan memenuhi kebutuhan keluarga si pemenggal.”
ADVERTISEMENT
Padukone pun terpaksa membatalkan penampilannya dalam acara Global Entrepreneurship Summit yang akan dilaksanakan di Hyderabad, India, yang akan dikunjungi oleh Ivanka Trump. Demi keselamatannya, Padukone diberi perlindungan oleh kepolisian setempat karena adanya ancaman pemenggalan kepala tersebut.
Merespon ancaman yang dialamatkan padanya, aktris berusia 31 tahun berkata, “Hal ini betul-betul mengerikan. Apa yang telah kita hadapi? Dimana kita dapat bersatu sebagai sebuah negara?”
Padukone juga menyatakan bahwa ia bukannya takut akan ancaman yang dikeluarkan oleh Amu. “Sampai pada titik ini, sebagai perempuan, seniman, dan warga negara India, saya merasa marah. Saya tidak merasa takut. Ketakutan adalah emosi yang tidak pernah saya rasakan selama hidup,” tegasnya pada Mumbai Mirror.
Pihak partai BJP pun mengutuk ancaman yang dikeluarkan oleh Amu. Kini mereka tengah dalam proses pengambilan langkah hukum melawan Amu. “Kami telah mengirim pemberitahuan kepada Amu. Dalam aturan hukum di Haryana, tidak ada seorang pun yang dapat mengeluarkan fatwa semacam itu,” ujar Anil Jain, juru bicara BJP kepada agensi berita ANI.
ADVERTISEMENT
Gelombang protes dan suasana yang masih memanas membuat penayangan film Padmavati terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.