Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Kepala BNPT Bicara Anak Muda dan Keterlibatannya Menangkal Terorisme
14 November 2017 15:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius menjadi salah satu pembicara di acara kumparan Onboarding Batch 2. Suhardi memaparkan materi tentang bagaimana anak muda bisa memanfaatkan internet untuk hal yang positif, salah satunya untuk memerangi radikalisme.
ADVERTISEMENT
Menurut Suhardi, masyarakat harus mampu memilih dan memilah informasi yang tersebar di dunia maya.
"Yang terpenting itu adalah kita punya filter. Harus bisa memilih dan memilah informasi. Karena informasi sangat mudah tersebar. Jangan asal dapat terus forward," kata Suhardi di Kuningan CIty, Jakarta Selatan, Selasa (14/11).
Bagi Suhardi penyebaran paham radikal di Indonesia saat ini bisa dikendalikan BNPT dengan cara menyebarkan gagasan tentang nasionalisme lewat media sosial.
"Yang tahu masalah teroris ini ya orang Indonesia. Setiap negara berbeda. Jadi saya berdayakan juga pakar-pakar untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran paham radikal dan terorisme," ungkapnya.
Ia menambahkan, sasaran para teroris saat ini, di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, adalah anak muda. Ia mencontohkan ada seorang anak di Sukabumi yang sejak kelas 5 SD sampai 1 SMP terhubung dengan Bahrun Naim, orang Indonesia yang memimpin pasukan ISIS di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
"Sasaran brain washing itu anak muda kita rekrut Duta Damai dari blogger-blogger di Indonesia. Kita pilih anak muda. Sekarang udah 600 orang di 10 titik di Indonesia. Mereka bikin konten yang menarik untuk menangkal paham radikalisme. Mereka sebar di media sosial," ungkapnya.