Kepala BNPT: Sepanjang 2023 Hingga 2024, Indonesia Zero Terrorist Attack

27 Juni 2024 12:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Doorstop Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel, Senin (25/3/2024) Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Doorstop Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel, Senin (25/3/2024) Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pada rapat tersebut, Kepala BNPT, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel melaporkan, tak ada serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
“Sepanjang tahun 2023 sampai dengan saat ini Juni 2024 alhamdulillah tidak terjadi satu pun serangan aksi terorisme di Indonesia atau yang biasa kita sebut dengan zero terrorist attack,” kata Rycko di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6).
Tren aksi terorisme di Indonesia. Foto: Youtube/TV Parlemen
Rycko mengatakan, keberhasilan penanggulangan terorisme tersebut berkat penegakan hukum yang masif dan efektif oleh Densus 88 Polri bersama TNI.
Selain itu, Rycko juga menyampaikan, Global Terorisme Indeks (GTI) Indonesia yang menunjukkan tren positif.
“GTI indonesia juga semakin baik Dari posisi 24 Di tahun 2022-2023, menjadi posisi 31 pada tahun 2024,” ujarnya.
Tren aksi terorisme di Indonesia. Foto: Youtube/TV Parlemen
Kendati begitu, ia menyebut, Indonesia tidak boleh lengah karena peningkatan sel-sel terorisme masih bisa terjadi melalui proses radikalisasi.
"Sementara itu di bawah permukaan terjadi peningkatan konsolidasi sel-sel teror dan peningkatan proses radikalisasi pada generasi muda, yaitu perempuan, anak dan remaja yang menjadikan mereka kelompok yang rentan target daripada sasaran radikalisasi,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT