Kepala Daerah Punya Riwayat Operasi Akan Dapat Atensi Tim Medis Saat Retreat

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menutup tes kesehatan pada Minggu (16/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan gelombang pertama kepada 215 kepala daerah terpilih pada Minggu (16/2).

Dari hasil pemeriksaan, Wamendagri Bima Arya mengungkapkan, ada beberapa kepala daerah yang memiliki riwayat operasi. Nantinya, kepala daerah ini akan diberikan atensi oleh tim medis selama pelaksanaan retreat di Magelang.

“Tidak ada catatan khusus (dari hasil pemeriksaan hari ini). Namun ada yang memiliki riwayat operasi, ada yang memiliki apa hal-hal yang perlu diatensi tentu tim medis di sana nanti akan memberikan atensi,” kata Bima Arya menutup pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri.

“Ini kami sangat serius untuk aspek kesehatan ini karena nanti selama tujuh hari mulainya itu sangat pagi sekali, 05.30 WIB, kemudian berakhir juga jam 21.00 WIB. Jadi agak panjang jadi kita ingin semuanya prima kesehatan,” tambah dia.

Bima melanjutkan, pemeriksaan kesehatan gelombang pertama telah dihadiri 215 kepala daerah beserta wakil. Sementara 24 lainnya yang telah diundang berhalangan hadir. Rencana pemeriksaan kesehatan gelombang dua akan dilaksanakan pada Senin (17/2) besok pada pukul 08.00 WIB.

“Besok masih ada rangkaiannya dimulai jam delapan pagi untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua, Indonesia Timur. Kira-kira begitu,” tutur Bima.

Seusai melaksanakan pemeriksaan kesehatan, seluruh kepala daerah terpilih akan mendapatkan pengarahan secara langsung dari Kemendagri di Monumen Nasional (Monas) pada Selasa (18/2).

Dilanjutkan dengan pelantikan kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025.

Setelah dilantik seluruh kepala daerah akan berangkat ke Magelang untuk menjalankan retreat selama 7 hari di Akmil Magelang. Lokasi yang sama tempat para menteri kabinet Indonesia Maju melaksanakan retreat.