Kepanikan Warga saat Kebakaran Depo Plumpang: Jalanan Macet, Lari Masuk Gang

Petugas berusaha memadamkan api kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) dari arah pemukiman warga. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Suasana panik dan mencekam terjadi di permukiman warga saat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakut, Jumat (3/3) malam. Salah seorang warga bernama Agus menceritakan jalanan di permukiman warga macet total saat kejadian.

"Korban banyak juga yang lagi jalan naik motor, macet total. Jadi dia ada juga yang kena panas kan karena ledakannya langsung, ada beberapa pengendara motor yang kena," ujar Agus di lokasi kejadian, Sabtu (4/3).

Suasana di pintu masuk Depo Pertamina Plumpang yang terbakar, Jakarta, Senin (19/1/2009) dini hari. Foto: Fanny Octavianus/ANTARA FOTO

Menurut Agus, para pemotor langsung tancap gas masuk ke dalam gang-gang permukiman warga untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

"Langsung pada (masuk) ke dalam gang-gang ini untuk menyelamatkan diri," kata dia.

Situasi pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3). Foto: Retyan Sekar Nurani/kumparan

Sepengelihatan Agus, saat kejadian ada juga pengendara mobil yang ikut menyelamatkan diri. Beruntung pengendara tersebut selamat.

"Pemilik mobil langsung lari, selamat, melarikan diri, karena memang posisinya sudah api semua di atas, enggak bisa lari lagi kalau kita enggak ke dalam gang-gang itu, mereka panik," paparnya.

Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pukul 20.11 WIB. Api yang membesar merambat ke permukiman yang ada di dekat depo tersebut.

Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi jenazah korban kebakaran Depo Plumpang, dari sebuah rumah di kawasan perumahan di Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Foto: ADITYA AJI/AFP

Kebakaran berhasil dipadamkan oleh 52 unit damkar setelah 6 jam. Operasi pemadaman selesai pukul 02.19 WIB, Sabtu (4/3). Hingga kini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Sejauh ini RS Polri sudah menerima 14 jenazah untuk diidentifikasi, sementara 1.000 lebih warga mengungsi akibat kebakaran dahsyat ini.