Kepsek SMP Baiturrahman Bandung Kecam Aksi Bullying di Sekolahnya

19 November 2022 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bullying. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bullying. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman, Bandung, Saefullah Abdul Muthalib mengakui adanya aksi perundungan sesama murid yang terjadi di sekolahnya. Dia pun mengecam aksi perundungan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kejadian ini memang terus terang saja kami sangat mengecam dan tidak setuju terhadap kejadian ini karena ini adalah kekerasan," kata dia kepada wartawan, Sabtu (19/11).
Menurut Saefullah, bullying di sekolah tak diharapkan lagi untuk terjadi. Lagi pula, program sekolah yang dicanangkan memang tak menghendaki adanya aksi kekerasan terjadi di institusi pendidikan.
Pelaku dan Korban Duduk di Kelas 9
Ada pun pelaku yang terlibat dalam aksi perundungan itu berjumlah satu orang. Korban dan pelaku disebut masih duduk di bangku kelas 9.
"Apa yang terjadi inilah sesuatu yang tidak kami inginkan," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial memperlihatkan aksi bully yang dialami seorang siswa di salah satu sekolah di Kota Bandung. Aksi perundungan itu mendapat kecaman netizen.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah akun Twitter @DoniLaksono, tampak seorang siswa memasang helm pada korban. Kemudian secara bergantian pelaku menendang kepala korban hingga akhirnya korban terjatuh tidak sadarkan diri.
Rekan korban yang ada di dalam kelas tersebut hanya melihat aksi bully tersebut. Korban yang terjatuh juga dibiarkan dan malah ditertawakan rekan-rekannya. Dari narasi yang beredar, korban sempat dilarikan ke rumah sakit.