Kesaksian Bu Erna Setelah 2 Ledakan Bom Menggelegar di Kampung Melayu

Lokasi Bom Bunuh Diri Kampung Melayu (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Erna, sudah sekian tahun berdagang nasi tidak jauh dari lokasi ledakan Bom Kampung Melayu, Jakarta Timur. Baru kali ini dia mengalami peristiwa yang membuatnya kaget dan tidak percaya. Lokasi warung milik Erna sekitar 200 meter.

Baca: Mari Kita Lawan Teror Bom di Kampung Melayu

Dua ledakan keras terdengar pada Rabu (24/5) malam. Erna menceritakan bagaimana sesaat setelah peristiwa terjadi.

"Saya lagi sama suami jaga warung, ada cucu saya, kami lagi jagain cucu juga. Umurnya 9 bulan cowok, pas ledakan pertama kita biasa saja, malah cucu saya yang tiba-tiba bangun dan kaget. Langsung saya angkat, saya bawa pergi ke tempat aman," kata Erna di lokasi, Kamis (25/5).

Hanya selang beberapa menit kemudian, saat ledakan kedua terdengar, Erna sudah menangis ketakutan.

"Langsung bawa-bawa cucu saya kantor Dishub, saya amanin kesana, sejam kemudian ibunya baru datang. Saya sudah ketakutan duluan. Kelihatannya sudah pada panik karena ledakan kedua kencang banget lebih dari ledakan pertama," tutur dia.

Erna juga melihat, saat ledakan kedua banyak motor karyawan busway yang rusak. Ledakan memang terjadi di area parkir.

Menurut dia juga, polisi ramai berada di Kampung Melayu karena memang melakukan pengamanan pawai obor. Erna saat itu melihat bagaimana orang-orang kemudian datang memberikan bantuan mengangkat korban.

"Di situ memang banyak polisi, lagi pengamanan," tutup dia.

Warga melihat olah TKP bom Kampung Melayu (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)