Kesaksian Horor Serangan Drone di Distrik Bisnis Moskow: Saya Melihat Api

Kondisi usai serangan drone di blok kantor Pusat Bisnis Internasional Moskow (Moskva City) di Moskow, Rusia, Minggu (30/7/2023). Foto: Alexander NEMENOV / AFP

Distrik bisnis dipenuhi gedung pencakar langit di ibu kota Rusia, Moskow, jadi sasaran serangan drone pada Minggu (30/7). Meski tidak ada korban, saksi mata kejadian mengungkap pengalaman horor ketika serangan berlangsung.

Kepada kantor berita Reuters, seorang warga Moskow bernama Liya mengaku berada di apartemen yang berada di distrik bisnis Moskva-Citi ketika drone mulai menyerbu. Liya menyewa apartemen di area itu.

"Pada satu titik saya mendengar ledakan dan itu seperti sebuah gelombang. Semua orang lompat," kata Liya seperti dikutip dari Reuters.

Kondisi usai serangan drone di blok kantor Pusat Bisnis Internasional Moskow (Moskva City) di Moskow, Rusia, Minggu (30/7/2023). Foto: Alexander NEMENOV / AFP

"Kemudian ada banyak asap dan kalian tidak bisa melihat apa pun. Dari atas saya melihat api," sambung dia.

Menurut keterangan otoritas di Moskow serangan drone hanya menyebabkan kerusakan minor.

Jurnalis Reuters yang berada di lokasi kejadian melihat panel kaca pecah di satu gedung pencakar langit. Puing-puing dan dokumen kantor yang jadi target serangan nampak berserakan di trotoar jalan.

Kondisi usai serangan drone di blok kantor Pusat Bisnis Internasional Moskow (Moskva City) di Moskow, Rusia, Minggu (30/7/2023). Foto: Alexander NEMENOV / AFP

Setelah serangan penerbangan dari dan ke bandara Vnukovo Moskow sempat ditangguhkan. Laporan itu diungkap kantor berita TASS.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam keterangannya menyebut, mereka berhasil menembak jatuh dua drone di Moskva Citi. Sedangkan satu drone lagi ditembak jatuh di wilayah Moskow lainnya Odintsovo.

"Pada Minggu 30 Juli pagi, upaya serangan teroris dari rezim Kiev menggunakan kendaraan udara tak berawak di Moskow berhasil kami gagalkan," kata Kemenhan Rusia seperti dikutip dari Reuters.

Pihak Kiev menolak bertanggung jawab atas rangkaian serangan drone di wilayah kedaulatan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hanya menyebut, perang kini perlahan terjadi di wilayah Rusia.

"Proses tersebut tidak terhindarkan, alami dan benar-benar adil," ucap Zelensky.