Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kesaksian Satpam Saat Pergoki 2 Pelempar Bom Molotov ke Rumah Mardani
19 Juli 2018 12:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilempar 2 buah bom molotov . Salah seorang satpam Lembaga Tahfizh Quran (LTQ) Iqro, Prada Sandiaga (34) sempat memergoki pelaku sesaat setelah melempar bom molotov ke rumah Mardani.
ADVERTISEMENT
Prada mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB. Prada yang berjaga di lembaga pendidikan yang berada di depan rumah itu penasaran dengan suara benda jatuh yang muncul saat itu.
“Saya dengar suara botol pecah, kemudian saya lihat ada satu orang di disamping rumah pak Mardani, saya teriakin dan dia menghilang,” ucap Prada di kawasan, Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, pada kumparan, Kamis (19/7).
Prada mengatakan, pelaku kabur ke arah kebun di samping rumah Mardani . Saat kabur, sebuah botol molotov terjatuh.
“Ada satu yang jatuh, dan itu belum sempat meledak, mungkin dia kaget dan panik dipergoki,” ungkap Prada.
Namun, tidak banyak yang bisa dilakukan Prada saat itu, termasuk mengejar keduanya. Prada khawatir pelaku memegang senjata tajam atau senjata api yang bisa membahayakan dirinya.
ADVERTISEMENT
“Saya takut kalau saya kejar, ternyata bawa sajam atau senpi,” tutur dia.
Prada juga memastikan pelaku berjumlah 2 orang. Ia tidak bisa mengenali pelaku lantaran mereka menggunakan sweater hitam dan sebuah helm full face. Mereka juga membawa sebuah tas ransel.
“Ada 2 orang, yang satu dari arah kebun dan yang saya pergoki ini berada di samping rumah pak Mardani . Keduanya berperawakan sedang lah,” tutup Prada.