Kesaksian Sopir Primajasa Korban 'Contraflow Maut': GranMax Nyeberang ke Saya!

8 April 2024 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
31
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus Primajasa korban contraflow maut. Dok: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Bus Primajasa korban contraflow maut. Dok: Istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terjadi kecelakaan "contraflow maut" Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58+500, Senin (8/4) pukul 07.04 WIB. 12 orang di mobil Daihatsu GranMax tewas.
ADVERTISEMENT
Itu bermula saat GranMax yang sedang melaju di jalur contraflow mengalami trouble lalu hendak ke bahu jalan kanan—memotong arus berlawanan.
Di arus berlawanan tersebut ada bus Primajasa yang sedang melaju. Begini kesaksian Heri, sopir bus:
"Ini contraflow dari arah Jakarta nih, kita (bus) dari arah Bandung. Kita (bus) kan di kanan begitu kan, lurus jalan terus," kata Heri di lokasi kejadian.
"Jadi tiba-tiba itu mobil GranMax itu nyeberang ke saya! Ya saya menghindari, tiba-tiba di depan saya gini, nyelonong gini," ujar Heri menunjukkan posisi GranMax menggunakan tangannya.
Heri sopir Primajasa. Dok: Istimewa.
Heri melanjutkan, "Ada, saksinya ada," katanya.
Lalu selanjutnya kecelakaan terjadi:
"Ya beradu sama saya! Dia ngaduin saya. Saya kan oleng akhirnya kan saya bawa ke kiri," ujar Heri.
ADVERTISEMENT
Saat bus banting kiri, mobil Daihatsu Terios di belakang bus terserempet.
"Kalau mobil yang itu (Terios) di kiri, kayaknya kena mobil saya (bagian kiri) jadi ngebalik gitu. Soalnya bodi saya yang sebelah kiri kena sama dia (Terios)," kata Heri yang busnya rusak parah.
Kenek bus Primajasa pun terluka akibat kecelakaan ini. "Itu kenek, kejepit pintu, udah dibawa itu ke RS (RSUD Karawang)," ujar Heri.
Heri sopir Primajasa. Dok: Istimewa.