Contraflow Maut di Tol Jakarta-Cikampek

Lainnya

Video Story

Tentang Kami Pedoman Media Siber Ketentuan & Kebijakan Privasi Panduan Komunitas Bantuan Iklan Karir

Facebook Instagram Twitter Whatsapp Youtube Tiktok Line Spotify

2024 © PT Dynamo Media Network

Version 1.62.0

Contraflow Maut di Tol Jakarta-Cikampek

Kecelakaan maut yang melibatkan 2 mobil dan 1 bus terjadi di KM 58+500 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4) pagi. Sebanyak 12 orang tewas dan 2 orang luka berat.

Updated 8 April 2024, 19:50 WIB

Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini

40 Konten

Terbaru

8 Apr 2024 19:50 WIB

Tangis Halimah: Cemas Kerabat di GranMax

"Saya enggak tahu juga ini Eva yang saya kenal atau bukan," kata Halimah yang menangis.

8 Apr 2024 19:33 WIB

Polri Gandeng Kemenhub dan KNKT untuk Penyelidikan

Polri telah membentuk tim gabungan bersama Kemenhub dan KNKT untuk melakukan investigasi.

8 Apr 2024 19:26 WIB

2 KTP di GranMax: Alamat Ciamis & Bogor

Kapolri mengungkapkan 2 KTP ditemukan di GranMax.

8 Apr 2024 18:48 WIB

GranMax Maut Diduga Mobil Travel

Para korban disebut sempat memesan travel untuk menjemput mereka.

8 Apr 2024 18:42 WIB

Bila Lelah, Jangan Dipaksakan Mengemudi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengimbau masyarakat yang mudik lebih hati-hati saat berkendara.

8 Apr 2024 18:23 WIB

Kapolri: Kondisi Jenazah Sulit Diidentifikasi

Jenderal Sigit mengungkapkan, perlu postmortem atau pengambilan sampel jaringan tubuh guna proses identifikasi.

8 Apr 2024 17:52 WIB

Bangkai GranMax sudah tidak berbentuk, rangkanya hangus

Bangkai mobil GranMax sudah dibawa ke Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat.

8 Apr 2024 17:08 WIB

Kapolri-Panglima Tinjau Korban di RSUD Karawang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tiba sekitar pukul 16.50 WIB.

8 Apr 2024 17:04 WIB

Polisi Gelar Olah TKP Contraflow Maut

Selama proses olah TKP, lajur contraflow dari KM 48 hingga KM 70 ditutup sementara.

8 Apr 2024 16:48 WIB

Setiawan Panik Punya Alamat Sama dengan Korban Contraflow Maut

Setiawan Budidarma, panik saat rumahnya didatangi sekitar enam orang anggota polisi dan satu petugas Jasa Marga.