Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
GranMax 'Contraflow Maut Japek' Kini Tinggal Rangka, 12 Orang di Dalamnya Tewas
8 April 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 12 orang tewas dalam kecelakaan "contraflow maut" Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin pagi (8/4). Seluruh korban tewas itu berasal dari mobil Daihatsu GranMax.
ADVERTISEMENT
Jenazah para korban sudah dibawa ke RSUD Karawang. Kondisi seluruh jenazah: terbakar.
Kondisi jenazah terbakar. Saat ini, masih identifikasi DVI dan forensik," kata humas RSUD Karawang, Abdullah Lutfi, ketika dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (8/4).
Bangkai mobil GranMax sudah dibawa ke Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. Tampak bangkai mobil sudah tidak berbentuk. Tak hanya ringsek, rangka mobil juga terlihat hangus.
Kecelakaan ini diawali ketika GranMax yang sedang di lajur contraflow arah Jakarta ke Cikampek. Mobil tiba-tiba masuk ke lajur sebelah kanannya yang justru merupakan jalur berlawanan.
Saat itu, bus Primajasa sedang melaju ke arah Jakarta. Alhasil, tabrakan tak bisa terhindarkan.
Tabrakan langsung memicu api yang kemudian menghanguskan GranMax. Termasuk 12 orang yang berada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Bus pun mengalami kerusakan. Utamanya di bagian depan sebelah kiri.
Tidak ada korban tewas dari bus. Namun, kernet dan satu orang penumpang terluka.
Ada satu kendaraan lain yang terlibat tabrakan, yakni Daihatsu Terios. Mobil tersebut juga terbakar. Namun, tidak ada korban dari mobil tersebut.
Menko PMK, Muhadjir Effendy, menyebut mobil GranMax berisi 12 orang, 7 laki-laki, 5 perempuan. Semua yang berada di mobil tersebut, meninggal.
"GranMax itu juga sudah dipastikan jumlah penumpang 12 orang dan semuanya meninggal. 7 laki-laki, 5 perempuan," kata Muhadjir di RSUD Karawang, Jabar.
Kepala Unit SAR Karawang, Daniel Nasution, menduga ada korban yang masih anak-anak. Saat melakukan evakuasi, ia menemukan jenazah berukuran kecil.
"Kalau dari kondisi [evakuasi] tadi, melihat dari jasad ada ukuran kecil yang kita duga anak-anak," ungkap Daniel.
ADVERTISEMENT