Punya Alamat Sama dengan Korban Contraflow Maut, Setiawan Panik

Setiawan, pemilik rumah sesuai STNK korban GranMax, di Jakarta Timur. Foto: Ainun Nabila/kumparan

Setiawan Budidarma, panik saat rumahnya didatangi sekitar enam orang anggota polisi dan satu petugas Jasa Marga. Alamat rumahnya diketahui sama dengan alamat rumah penumpang mobil GranMax yang terbakar saat kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Di dalam STNK yang ditemukan di lokasi kejadian, ada identitas atas nama Yanti Setyawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16 RT003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Setelah dicek ke lokasi ternyata rumah ini milik Setiawan, orang yang tidak mengenal Yanti sama sekali.

“Kaget banget. Kebawa kayak gitu, pingsan kali bapak. Ini gemetaran, perut saya agak mual ini, kerongkongan kering banget ini, perutnya keram ini, kaki gemetaran,” ujar Setiawan saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin (8/4) siang.

Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Ia bercerita rumahnya pertama kali didatangi polisi pagi hari. Saat itu ia sedang membeli beras ke warung. Saat kembali ke rumah, polisi bersama dengan ketua RT sudah menunggu di depan rumahnya. Ia kaget dan sempat merasa takut.

“Ya, itu pertama kalinya itu saya kaget. Tapi, polisinya banyak banget, nggak tahu. Diantar polisi ke sini oleh Bu Wita, Tete (teman laki-lakinya), dan Bu Eka. Sesudah itu banyak pertanyaan, banyak macam. Butuhkan saya nggak ada HP, saya kasih nomor HP anak saya yang kedua,” ujar Setiawan

“Itu aja satu. dua orang datang lagi polisi laka atau lalu lintas berdua,” tambahnya.

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Setiawan juga menyebut dirinya tak kenal sama sekali dengan Yanti, si pemilik STNK, bahkan ia menegaskan tak punya mobil apalagi GranMax.

“Terus saya kaget kok ini ada polisi banyak-banyak. Pas itu saya ditanyain, segala macem. Saya bilang, nggak ada hubungan saya sama saudara perempuan ini, Yanti ini,” ujarnya.

“Korban kecelakaan di mana, Karawang apa, nggak tahu sampai mobilnya kebakar, GranMax, Daihatsu. Itu saya pun tidak ada punya mobil Grand Max, nggak punya. Mobil nggak punya. Yang ada gerobak-gerobak es buah,” tegas Setiawan.

Sementara itu kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 58+500 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/5) pagi sekitar pukul 08.15 WIB. Kecelakaan menyebabkan 2 mobil terbakar. Salah satunya mobil GranMax.