Keseharian Husein Alatas yang Ditangkap karena Diduga Cabuli Pasiennya

19 Desember 2019 13:13 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Husein Alatas atau Habib Husein. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Husein Alatas atau Habib Husein. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menangkap Husein Alatas atas kasus pencabulan dengan modus membuka pengobatan alternatif. Warga dibuat kaget karena pria yang sering disapa Habib Husein ini dikenal sebagai penceramah agama.
ADVERTISEMENT
Jumat, tukang gorden yang pernah menyewa separuh rumah Husein, bercerita tentang keseharian Husein. Setahu Jumat, Husein tinggal sendiri di rumahnya.
"Ya kalau di rumah kerjaannya cuma, salat, ngaji, dan tidur," tutur Jumat, Kamis (19/12).
Jumat mengenal Husein sebagai orang yang tidak terlalu bergaul dengan warga sekitar.
"Dia tidak pernah bayar iuran RT, uang sampah," tutur Jumat. Selama ini yang bayar Jumat, selaku pengontrak di sebagian rumah Husein.
Kondisi rumah Husein Alatas yang sudah di jual beberapa hari lalu, Kamis (19/12). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
Jumat sudah tiga tahun mengontrak di rumah Husein dengan biaya Rp 10 juta per tahun. 
Jumat juga tidak pernah benar-benar tahu apa ada ritual pengobatan alternatif yang dilakukan Husein. Dia hanya sering diberi tahu bahwa akan ada tamu yang akan datang.
"Kayanya ada yah yang berobat itu, tapi saya tidak tahu persis. Kalau akan ada tamu dia bilang sama saya 'mau ada tamu yang datang, jangan taruh barang-barang di depan pintu saya'. Saat tamunya datang langsung diajak masuk kamar, langsung tutup pintu," kata Jumat.
Kondisi rumah Husein Alatas yang sudah di jual beberapa hari lalu, Kamis (19/12). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
Menurutnya, Husein sering pamit untuk pergi berceramah ke luar kota dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT
"Suka pamit kalau mau pergi, saya mau ceramah, ya, di Jawa Timur, nanti 20 hari enggak pulang," kata Jumat.
Jumat akhirnya pindah dari rumah Husein karena rumah tersebut sudah terjual. 
Namun Husein lumayan dikenal di kalangan anak-anak muda tukang parkir Alfamart. Oney, salah satu tukang parkir di situ mengaku sering diajak untuk menghadiri pengajiannya.
Menurutnya, Husein sering berkeliling mencari anak muda yang sedang berkumpul untuk datang ke pengajiannya.
"Kalau keliling pakai mobil itu banyak bodyguard-nya yang ngawal," tuturnya.
Remaja tukang parkir yang sering diajak pengajian Husein. Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
Oney dan kawan-kawannya beberapa kali mengikuti pengajian Husein. Menurutnya, pengajian memang jarang dilakukan di RT tempat rumah Husein berada.
Setiap Kamis malam pengajian digelar di salah satu rumah kawan mereka, Tomi, di RT sebelah dan Minggu malam di kawasan Pedurenan, Bekasi.
ADVERTISEMENT
Isi dari tausiyah yang disampaikan Husein, menurut Oney, seputar cerita nabi dan kerabatnya.
"Kalau pengajian itu dikasih makan, baik sih orangnya. Tapi kita enggak begitu kenal ya karena kan cuma dengarin dia ngaji sama ceramah. Enggak pernah ngobrol," kata Oney.
Oney dan kawan-kawan yang sedang berkumpul ini justru kaget mendengar kasus penangkapan Husein. Mereka juga tidak pernah mengetahui Husein membuka jasa pengobatan alternatif.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Husein ditangkap pada Senin (16/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia ditangkap di tempat kerjanya di wilayah Cileduk, Kecamatan Setu, Bekasi, Jawa Barat.
Belum diketahui alamat jelas tempat kerja Husein tersebut.
Penangkapan ini berawal dari seorang pasien yang merasa dilecehkan saat berobat di sana. Perempuan tersebut merasa cara pengobatan yang diberikan Husein berbeda dari pengobatan alternatif lainnya dan telah kelewat batas kewajaran.
ADVERTISEMENT