Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ada pemandangan berbeda terlihat di Bandara Internasional Banyuwangi , Jawa Timur, Kamis (17/10). Terparkir puluhan supercar berbagai merek dan jenis di halaman bandara.
ADVERTISEMENT
Berjejernya 55 supercar bermerek Ferrari, Lamborghini, McLaren, Porsche, Lexus, hingga Aston Martin menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang berada di bandara. Mobil-mobil ini dibawa oleh pemiliknya yang tergabung dalam komunitas Brotherhood Club Indonesia (BCI).
Kehadiran BCI adalah untuk menggelar city tour dan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi . Tak sedikit warga yang mengabadikan momen langka ini, termasuk di sepanjang perjalanan hingga ke finish di Pantai Marina Boom Banyuwangi.
Seorang warga, Fany (30), sengaja datang ke pantai setelah mendapatkan informasi BCI akan datang ke Banyuwangi. Ia mendapatkan informasi tersebut dari media sosial.
“Ini keren sekali, puluhan mobil berkeliling jalanan kota Banyuwangi. Senang saja melihatnya," ungkap Fany.
Sementara itu, Ketua Brotherhood Jawa Timur, Rahmat Nurendra, mengaku terkesan dengan sambutan dan keramahan warga Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat senang ternyata warga Banyuwangi sangat antusias. Di sini tempatnya juga indah,” kata Rahmat.
Panitia penyelenggara city tour di Banyuwangi , Kadafi Kadiso, mengungkapkan sengaja memilih Banyuwangi karena memiliki keindahan kota yang begitu menakjubkan.
Setelah berkumpul di bandara, mereka menempuh perjalanan mengelilingi jalanan protokol di Banyuwangi. Mereka finish di Pantai Marina Boom lalu melepas tukik (anak penyu) sambil menikmati senja.
"Selanjutnya, mereka akan kembali menempuh perjalanan ke hotel Dialoog untuk menikmati santap malam yang dihibur kesenian khas Banyuwangi," ujar Kadafi.
Di kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas gembira dengan kehadiran BCI. Hal ini menunjukkan Banyuwangi layak menjadi tempat pertemuan.
"Kami terus mendorong Banyuwangi menjadi tujuan wisata MICE. Kami terus perbaiki amenitas Banyuwangi, seperti hunian yang nyaman untuk ditinggali. Hotel Dialoog tempat mereka menggelar aktivitas adalah salah satunya," tutup Anas.
ADVERTISEMENT