Ketua Asosiasi Kafe di Bandung Coba Bunuh Diri Diduga karena PPKM

4 Agustus 2021 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana salah satu pusat perbelanjaan yang sepi di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021) di masa PPKM Level 4. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana salah satu pusat perbelanjaan yang sepi di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021) di masa PPKM Level 4. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) di Bandung berinisial GB melakukan aksi percobaan bunuh diri tepat di pintu masuk Balai Kota Bandung. GB kini telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
ADVERTISEMENT
Seorang saksi, Jajang Jaenudin (35), mengaku sempat menerima telepon dari GB yang menginformasikan bakal menggelar aksi di Pemkot Bandung. Saat itu GB tak menjelaskan lebih lanjut aksi apa yang dimaksud. Usai menerima telepon dari GB, Jajang mencoba menemuinya.
"Sebelum akan melakukan percobaan bunuh diri menelepon saksi mengatakan bahwa korban akan melakukan aksi di depan Pemkot Bandung di Jalan Wastukencana Nomor 2 Bandung," kata Jajang, Rabu (4/8).
Namun, setibanya di pintu masuk, Jajang justru sudah mendapati korban tergeletak di tengah jalan. Terlihat pula adanya sebilah pisau yang digunakan oleh korban untuk mencoba bunuh diri.
"Korban sudah tergeletak di tengah Jalan Wastukencana dengan luka pada leher sebelah kiri dan perut sebelah kanan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Jajang menyebut, aksi percobaan bunuh diri dilakukan korban diduga terkait PPKM. Saat ini, Kota Bandung masuk ke dalam Level 4 sebaran corona. Pemkot Bandung kemudian memutuskan untuk mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat. Kafe dan restoran belum diperkenankan beroperasi.
"Diduga korban melakukan aksi percobaan bunuh diri terkait PPKM Darurat [Level 4] Kota Bandung," kata Jajang.
"Korban dalam keadaan masih hidup atau bernapas serta pisau yang digunakan korban diamankan," imbuhnya.
----------------------------------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
ADVERTISEMENT