Ketua KPU Tepis Tuduhan Akan Menangkan Ganjar-Erick di Pemilu 2024

29 Desember 2022 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU Hasyim Asyari jumpa pers di kantor KPU, Jakarta, Selasa (13/12). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Hasyim Asyari jumpa pers di kantor KPU, Jakarta, Selasa (13/12). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum Partai Republik Satu, Hasnaeni "Wanita Emas" Moein, sempat menuding KPU sengaja mendesain agar pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir menang di Pemilu 2024 mendatang. Namun tudingan tersebut ditepis jauh-jauh oleh Ketua KPU Hasyim Asyari.
ADVERTISEMENT
"Tanya kepada beliau yang menyatakan itu. Kalau saya, soalnya, ngapain ngurus-ngurus gituan wong masih jauh," ungkap Hasyim kepada wartawan di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12).
"Kalau pun mendesain, kan bukan wewenang KPU [untuk] mencalonkan si anu, si anu. Itu bukan wewenang KPU," lanjutnya.
Menurut Hasyim, yang punya wewenang untuk mencalonkan seseorang di pemilu adalah partai politik. Hasyim juga menegaskan, siapa pun yang menang di pemilu, itu murni hasil suara rakyat.
“Orang semua orang tahu bahwa UU pemilu mengatur yang punya kewenangan mencalonkan adalah parpol, atau gabungan parpol bukan kewenangannya KPU,” ujarnya.
Dalam video yang beredar, Hasnaeni mengaku sempat bertemu Ketua KPU Hasyim Asyari. Di pertemuan itu, Hasyim menyebut akan memenangkan pasangan Ganjar-Erick di pemilu yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Hasnaeni juga mengaku mendapat pelecehan dari Hasyim. Akibatnya, Hasyim dilaporkan ke DKPP oleh kuasa hukum Hasnaeni, Farhat Abbas, atas dugaan pelanggaran kode etik dugaan tindak asusila.
“Kalau di laporan asusila ketua KPU, tapi kalau untuk etika dan kesalahan tidak mengeluarkan suatu keputusan atau berita acara, kita laporkan semua komisioner,” ungkap Farhat kepada wartawan di kantor DKPP, Jakarta, Kamis (22/12).