Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.83.0
Ketua KPU Tepis Tuduhan Akan Menangkan Ganjar-Erick di Pemilu 2024
29 Desember 2022 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Tanya kepada beliau yang menyatakan itu. Kalau saya, soalnya, ngapain ngurus-ngurus gituan wong masih jauh," ungkap Hasyim kepada wartawan di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12).
"Kalau pun mendesain, kan bukan wewenang KPU [untuk] mencalonkan si anu, si anu. Itu bukan wewenang KPU," lanjutnya.
Menurut Hasyim, yang punya wewenang untuk mencalonkan seseorang di pemilu adalah partai politik. Hasyim juga menegaskan, siapa pun yang menang di pemilu, itu murni hasil suara rakyat.
“Orang semua orang tahu bahwa UU pemilu mengatur yang punya kewenangan mencalonkan adalah parpol, atau gabungan parpol bukan kewenangannya KPU,” ujarnya.
Dalam video yang beredar, Hasnaeni mengaku sempat bertemu Ketua KPU Hasyim Asyari. Di pertemuan itu, Hasyim menyebut akan memenangkan pasangan Ganjar-Erick di pemilu yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Hasnaeni juga mengaku mendapat pelecehan dari Hasyim. Akibatnya, Hasyim dilaporkan ke DKPP oleh kuasa hukum Hasnaeni, Farhat Abbas, atas dugaan pelanggaran kode etik dugaan tindak asusila.
“Kalau di laporan asusila ketua KPU, tapi kalau untuk etika dan kesalahan tidak mengeluarkan suatu keputusan atau berita acara, kita laporkan semua komisioner,” ungkap Farhat kepada wartawan di kantor DKPP, Jakarta, Kamis (22/12).