Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Spanduk penolakan menyalatkan jenazah pendukung Ahok, muncul di beberapa lokasi di Jakarta. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil meminta agama tak dikaitkan dengan politik.
ADVERTISEMENT
"Masalah politik jangan dicampuradukkan dengan agama. Allah jangan diajak kampanye, Tuhan jangan diajak kampanye," ucap Said Aqil usai menerima kunjungan Anies-Sandi di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (14/3).
Baca juga: Wapres JK Minta Spanduk Provokatif Dicopot
Said mengatakan sudah sejak awal meminta agar spanduk itu diturunkan, dan akhirnya ditindaklanjuti oleh Satpol PP Jakarta dengan menurunkan beberapa spanduk.
"Itu nanti tegang, nanti tegang. Mengerikan, mengerikan itu nanti. Pilih saya masuk surga, jangan pilih itu nanti masuk neraka itu. Enggak usah seperti itulah," ujarnya.
Said Aqil setuju agar dalam Pilkada lebih baik adu program kerja, tidak membawa sentimen agama.
ADVERTISEMENT
"Orang Islam wafat ya orang Islam, kita itu harus menyalati. Kalau tidak, dosa semua. Fardu kifayah namanya," tegas Said.