Ketum Perindo Datangi Polda Metro saat Aiman Diperiksa, Ada Apa?

26 Januari 2024 21:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (26/1/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (26/1/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT), mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat (26/1) malam. Dia datang saat Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud yang juga caleg Perindo, Aiman Witjaksono, diperiksa soal pernyataan Polri tidak netral saat pemilu.
ADVERTISEMENT
HT terlihat tiba sekitar pukul 21.03 WIB mengenakan kemeja biru hitam. Ia ditemani seorang pria yang diduga ajudan.
HT tak bicara banyak saat ditanya awak media soal kedatangannya malam ini. Ia mengaku hanya ingin melihat Aiman yang tengah diperiksa.
"Biasa, ngecek anak buah saya, Mas Aiman," kata HT kepada wartawan.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengaku tak tahu maksud kedatangan HT.
Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (26/1/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Namun dia memastikan, proses penyidikan akan tetap berjalan secara profesional dan akuntabel.
"Penyidik akan melakukan penyidikan dengan profesional, transparan dan akuntabel. Serta bebas dari segala bentuk intimidasi, intervensi ataupun tekanan apa pun," tegas Ade.
Pemeriksaan ini kembali dilakukan terhadap Aiman setelah status perkara tersebut ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
ADVERTISEMENT
Total ada 6 laporan polisi yang dilayangkan terhadap Aiman Witjaksono karena pernyataannya soal Polri tidak netral dalam Pemilu 2024. Keenam laporan tersebut diterima pada 13 November 2023.
Pelaporan Aiman disebabkan pernyataannya soal Polri yang tidak netral dalam Pemilu 2024. Hal ini disampaikan melalui video di Instagram pribadinya dan kemudian dijabarkan kembali dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023.
Aiman mempertanyakan soal permintaan sejumlah Polres kepada KPU dan Bawaslu untuk mengintegrasikan CCTV. Ia menduga hal tersebut sebagai upaya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.