Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Keuskupan Agung Jakarta: Seluruh Bangsa Merasa Kehilangan Sosok Paus Fransiskus
21 April 2025 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyampaikan duka cita atas meninggalnya pemimpin umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus.
ADVERTISEMENT
Baginya, kepergian Paus Fransiskus untuk selamanya tidak hanya membawa rasa kehilangan bagi umat Katolik, tetapi juga seluruh bangsa.
“Bukan hanya umat Katolik, tetapi seluruh bangsa kita sungguh-sungguh merasakan kehilangan dengan berpulangnya Paus Fransiskus. Ini (yang) saya rasakan,” ucap Kardinal Ignatius di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (21/4).
Ignatius mengaku masih tidak percaya dengan kepergian Paus Fransiskus karena sosoknya masih hadir di tengah-tengah umat saat perayaan Paskah di Vatikan pada Minggu kemarin (20/4). Ini menjadi Paskah terakhir dengan kehadiran Paus.
“Karena kemarin Paus Fransiskus masih hadir di tengah-tengah umat ketika seperti biasanya pada hari Minggu menyampaikan berkat untuk kota dan untuk dunia,” kata dia.
Kabar wafatnya Paus Fransiskus disampaikan Vatikan dalam sebuah pernyataan video hari ini waktu setempat. Pemimpin Gereja Katolik Roma pertama dari Amerika Latin itu wafat di usia 88 tahun.
ADVERTISEMENT
"Saudara-saudari terkasih, dengan duka yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," kata Vatikan dalam pernyatannya.
"Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, khususnya demi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan. Dengan rasa syukur yang tak terhingga atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Tuhan Yang Maha Esa dan Tritunggal,” lanjut Vatikan.