Kharisma Habib Abdurrahman Kwitang yang Akrab dengan Semua Golongan

16 Januari 2018 5:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Alhabsyi (Foto: Youtube DarulMurtadza)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Alhabsyi (Foto: Youtube DarulMurtadza)
ADVERTISEMENT
Ulama dan tokoh habaib Indonesia, Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsy, meninggal dunia di usia 76 tahun pada Senin (15/1) pukul 19.55 WIB di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Habib Abdurrahman merupakan cucu dari ulama besar Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsy yang dikenal dengan nama Habib Ali Kwitang.
ADVERTISEMENT
Habib Ali Kwitang dikenal sebagai ulama yang menyiarkan agama Islam di awal tahun 1900-an dan menjadi tokoh islam yang sangat dihormati di Indonesia. Seperti sang kakek, Habib Abdurrahman yang juga dikenal dengan nama Habib Abdurrahman Kwitang ini semasa hidupnya merupakan sosok yang dihormati di kalangan umat Islam.
Sebagai seorang habib, nama Habib Abdurrahman tercatat dalam daftar silsilah yang terdapat di Rabithah Alawiyah, organisasi pencatat keturunan Nabi Muhammad SAW. Ayahnya bernama Muhammad bin Ali, kakeknya Ali bin Abdurrahman.
Berturut-turut di atas Abdurrahman, ada nama Abdullah, Muhammad, Husein, Abdurrahman, Husein, Abdurrahman, Hadi, Ahmad Shohibusy Syi'b, Muhammad Asghor, Alwi, Abubakar Al Habyi, Ali, Ahmad, Muhammad Asadillah, Hasan Atturabi, Ali, Muhammad Al Fagih Mugaddam, Ali, Muhammad Shihab Marbad, Ali Khala’Ghasam, terus sampai Fatimah Azzahra dan Nabi Muhammad SAW.
Habib Ali Al-Habsyi Kwitang  (Foto: Youtube/ Moch Khairul Anam)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Ali Al-Habsyi Kwitang (Foto: Youtube/ Moch Khairul Anam)
Habib Abdurrahman merupakan pimpinan Majelis Taklim Kwitang yang didirikan oleh Habib Ali Kwitang. Majelis yang rutin digelar pada Minggu pagi di Kwitang, Jakarta Pusat ini diikuti oleh ratusan hingga ribuan jamaah. Selain itu banyak juga jemaah yang berziarah ke makam ayah dan kakeknya yang terletak di Jalan Kembang V, Kwitang, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya jemaah, Habib Abdurrahman juga kerap dikunjungi oleh tokoh-tokoh politik. Sebut saja mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hatta Radjasa, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno hingga Gubernur DKI Anies Baswedan.
Kenangan terakhir Anies dengan Habib Al Habsy (Foto: Dok. Anies Baswedan)
zoom-in-whitePerbesar
Kenangan terakhir Anies dengan Habib Al Habsy (Foto: Dok. Anies Baswedan)
Habib Abdurrahman dikenal karena keaktifannya dalam syiar Islam. Selain itu, ia juga aktif di organisasi Rabithah Alawiyah sebagai dewan penasihat. Namun karena kondisi kesehatan yang mulai menurun, Habib Abdurrahman memilih untuk mengundurkan diri dari struktur organisasi.
Meski begitu, semangat Habib Abdurrahman dalam kegiatan-kegiatan umat tak pernah kendur. Kesaksian ini disampaikan oleh Habib Novel Bamukmin. Novel mengatakan, walaupun berada dalam kondisi kurang sehat, Habib Abdurrahman masih semangat untuk menyebarkan syiar Islam.
"Beliau juga ikut aksi 212 meski pakai kursi roda," ujar Novel kepada kumparan (kumparan.com), Senin (15/1).
ADVERTISEMENT
Kini Habib Abdurrahman telah berpulang. Kediamannya dipenuhi oleh jemaah yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada ulama dari tanah Betawi tersebut.