Khotbah Paus di GBK Ingatkan Pesan Santa Teresa yang Selalu Peduli Warga Miskin

5 September 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paus Fransiskus menyampaikan khotbah dalam Misa Agung yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/9). Ia mengingat pesan Santa Teresa yang tanpa lelah peduli terhadap orang miskin dan memperjuangkan perdamaian.
ADVERTISEMENT
"Santa Teresa dari Kalkuta, pernah berkata: “Ketika kita tidak memiliki apa pun untuk diberikan, hendaklah kita memberikan ketiadaan itu. Dan ingatlah, bahkan ketika kamu tidak menuai apa-apa, jangan pernah lelah menabur”," tutur Paus di hadapan jemaatnya.
Di momen sakral itu, Paus Fransiskus juga menyampaikan kekaguman akan keberanekaragaman bangsa Indonesia seraya mendorong umatnya agar tak lelah bermimpi.
"Saudara dan saudari, saya juga hendak berkata kepada Anda, kepada bangsa ini, kepada Nusantara yang mengagumkan dan beranekaragam ini: Janganlah lelah berlayar dan menebarkan jalamu, janganlah lelah bermimpi dan membangun lagi sebuah peradaban perdamaian!" serunya di hadapan umat yang memadati GBK.
Paus Fransiskus memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Dita Alangkara/Pool via REUTERS
Paus Fransiskus tiba di Stadion GBK pukul 16.10 WIB. Ia datang dengan Innova Zenix putih, yang mengantarnya sejak hari pertama sampai di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Begitu tiba, Paus disambut oleh Presiden Jokowi, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Agus Subiyanto, hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Paus kemudian menaiki kendaraan Maung yang telah dimodifikasi untuk berkeliling GBK dan menyapa umat, sebelum memimpin rangkaian Misa Agung.