Kiai Sepuh NU Serahkan Masalah Jadwal Muktamar ke Rais Aam

25 November 2021 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Ipul diarak dengan becak menuju KPU. Foto: Ferio Pristiawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gus Ipul diarak dengan becak menuju KPU. Foto: Ferio Pristiawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahapan dan persiapan jelang Muktamar NU ke-34 terus dimatangkan. Termasuk kepastian jadwal kapan muktamar akan dimulai.
ADVERTISEMENT
Terbaru, pada Kamis (25/11), ada komunikasi antara Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Manshur, dengan Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.
Komunikasi antara dua kiai senior ini dibenarkan Ketua PBNU Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.
"Saya dapat informasi, alhamdulillah, pagi ini Kiai Anwar Manshur sudah berkomunikasi dengan Kiai Miftachul Akhyar, Rais Aam," kata Gus Ipul dalam keterangan persnya kepada wartawan.
Gus Ipul menuturkan, Kiai Anwar Manshur menyerahkan sepenuhnya semua tahapan termasuk jadwal muktamar kepada Rais Aam PBNU. Sebab, Rais Aam dianggap lebih paham mengenai muktamar.
"Jadi, Kiai Anwar Manshur akan mengikuti semua apa yang akan diputuskan oleh Rais Aam sebagai pemegang komando PBNU," ucap Gus Ipul.
ADVERTISEMENT
Terkait kabar ada sejumlah kiai senior menyarankan penyelenggaraan muktamar ke-35 NU ditunda hingga akhir Januari 2022, Gus Ipul menilai hal itu sebagai sesuatu yang normal.
Sebagai bentuk saran dan masukan, apa yang disampaikan para sesepuh NU harus dilihat sebagai dinamika normal jelang muktamar.
"Tentu saja, itu semua adalah dinamika yang normal. Itu akan menjadi saran dan harus diapresiasi," kata Gus Ipul.
Ilustrasi kantor Nahdlatul Ulama (NU). Foto: Shutterstock
Eks Ketua Umum Ansor itu mengatakan, usulan itu akan masukan bagi PBNU. Saran-saran tersebut juga akan jadi bahan pertimbangan bagi Rais Aam untuk mengambil keputusan terkait jadwal muktamar.
Lebih lanjut, sesuai AD/ART, Rais Aam memegang kendali sepenuhnya atas jalannya jam'iyyah NU.
Oleh sebab itu, Gus Ipul mengajak semua pengurus, kader dan warga NU menunggu apa yang akan menjadi keputusan PBNU mengenai jadwal muktamar berdasarkan arahan Rais Aam.
ADVERTISEMENT
"Kita yakin, keputusan Rais Aam akan jadi yang paling bisa dilaksanakan," tutup dia.