Kim Jong-un Evakuasi 15 Ribu Warga Korut Korban Banjir ke Pyongyang

10 Agustus 2024 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyambangi para korban yang terdampak banjir di Kabupaten Uiju, Korea Utara, Sabtu (10/8/2024). Foto: KCNA via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyambangi para korban yang terdampak banjir di Kabupaten Uiju, Korea Utara, Sabtu (10/8/2024). Foto: KCNA via Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 15 ribu warga Korea Utara korban banjir bandang akan dibawa ke ibu kota Pyongyang. Saat bersamaan, pemimpin tertinggi Kim Jong-un mengisyaratkan menolak bantuan asing.
ADVERTISEMENT
Banjir akibat hujan deras terjadi di Korut sejak Juli lalu. Pihak Korut tidak mengungkap angka detail berapa korban jiwa banjir yang terjadi di wilayah perbatasan China itu.
Akan tetapi, saat Kim melawat kawasan banjir di Uiju pada Jumat (9/8), dipastikan belasan ribu warga terdampak banjir akan tinggal di Pyongyang, sampai upaya pemulihan pascabencana selesai.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyambangi para korban yang terdampak banjir di Kabupaten Uiju, Korea Utara, Sabtu (10/8/2024). Foto: KCNA via Reuters
"Rencana bantuan termasuk pangan dan bantuan medis serta pendidikan ditujukan untuk ribuan siswa, akan menjadi prioritas utama negara," kata Kim yang dilaporkan kantor berita KCNA, seperti dikutip dari AFP.
Banjir di Korut telah menjadi perhatian sejumlah negara termasuk tetangganya, Korsel. Seoul menawarkan bantuan kemanusiaan lewat Palang Merah.
Selain itu, Rusia turut pula menawarkan bantuan. China dan PBB menegaskan siap sedia untuk mengirimkan bantuannya ke Korut.
ADVERTISEMENT
Namun Kim masih bersikeras pada kemampuan penanggulangan bencana negaranya.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyambangi para korban yang terdampak banjir di Kabupaten Uiju, Korea Utara, Sabtu (10/8/2024). Foto: KCNA via Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyambangi para korban yang terdampak banjir di Kabupaten Uiju, Korea Utara, Sabtu (10/8/2024). Foto: KCNA via Reuters
"Upaya pemulihan di negaranya murni pada kemandirian," kata Kim.
Kendati demikian, Kim menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada negara-negara pihak yang menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Korut.
Pada kesempatan itu, Kim merespons keras laporan Korsel mengenai jumlah korban jiwa dan hilang banjir mencapai 1500. Kim memandang laporan itu sebagai provokasi dan penghinaan terhadap warga Korut yang selamat dari bencana banjir.