Kim Jong-un Undang Paus Fransiskus ke Korea Utara

9 Oktober 2018 14:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus dan Kim Jong-un. (Foto: AFP/Ben Stansall dan Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus dan Kim Jong-un. (Foto: AFP/Ben Stansall dan Reuters/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengundang pemimpin Vatikan Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Pyongyang.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan oleh Istana Kepresidenan Korsel Blue House pada Selasa (9/10). Korut meminta Korsel membantu mengundang Paus ke negaranya.
"Presiden Korsel Moon Jae-in akan menyampaikan undangan resmi, saat dia bertemu Paus Fransiskus pekan depan dalam kunjungannya ke Eropa," ucap juru bicara Blue House Kim Eui-kyeom, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/10).
Menurut Eui-kyeom, undangan ini adalah realisasi dari pertemuan Kim dan Moon bulan lalu.
Saat bertemu di Pyongyang, kepada Moon, Kim menyatakan dirinya niatanya untuk mengundang Paus berkunjung ke ibu kota Pyongyang.
Korut memang negara komunis yang tidak memiliki agama resmi. Namun di Korut ada 3.000 umat Katolik, kebanyakan adalah warga asing.
Gereja Katolik di Korut secara resmi bukan bagian dari gereja Katolik dunia yang terafiliasi dengan Vatikan. Mereka diatur oleh Asosiasi Gereja Katolik Korea (KCA) yang didirikan oleh rezim Korut pada Juni 1988.
ADVERTISEMENT
Pada 18 Agustus 2014, ketika Paus mengunjungi Seoul, KCA dan anggotanya diundang untuk menghadiri misa yang dipimpin oleh Paus. Namun, undangan itu ditolak KCA.