Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
KIM Tetap Lanjutkan Program Jokowi meski Demokrat Gabung Dukung Prabowo
20 September 2023 23:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat telah menyatakan dukungannya terhadap bacapres Prabowo Subianto. Otomatis, Demokrat akan masuk ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang secara terang-terangan menyatakan akan melanjutkan program Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Belakangan muncul pertanyaan, selama ini Partai Demokrat selalu menggaungkan perubahan, apakah akan tetap diakomodir KIM?
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan, KIM sudah sepakat untuk melanjutkan program Jokowi. Sehingga program perubahan dari Demokrat akan dibicarakan dalam internal koalisi.
"Pertama dengan masuknya partai yang mengusul narasi perubahan tentunya kita akan bicarakan karena yang ada sekarang sudah sepakat dengan narasi yang ada," kata Lodewijk di DPP Golkar, Rabu (20/9).
"Kita berbicara tentang Koalisi Indonesia Maju, melanjutkan program-program Pak Jokowi yang tentunya sudah bagus," lanjutnya.
Lodewijk menuturkan, saat ini pihaknya fokus membahas apa yang sudah disepakati tidak mundur ke belakang membahas ulang. Dia menegaskan saat ini fokus KIM pada program Prabowo, bukan struktur timses.
ADVERTISEMENT
"Kedua, kita belum. Bukan otoritas kita membahas timses itu yang saya katakan, kalau kita ingat waktu tahun 2019 Pak Jokowi-Amin punya 11 direktorat. Kemudian Pak Prabowo-Sandi punya 19 direktorat. Kita hanya dibagian kecil 1 direktorat konten," ujarnya.
"Konten yang kita bahas. Bukan tim pemenangan karena kita belum sampai ke situ. Ya, karena saya katakan konten ini kita siapkan jangan sampe tim pemenangan sudah terbentuk, kontennya belum jadi. Dia mau ngomong apa? Akhirnya saya katakan tadi," jelasnya.
Sebelumnya, para sekjen yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar rapat di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (20/9) malam. Pertemuan ini membahas program bacapres .
Pantauan kumparan, mereka yang hadir yakni Sekjen Golkar, Gerindra, PAN, PBB dan Gelora. Sedangkan Sekjen Demokrat absen karena harus mempersiapkan rapimnas di JCC.
ADVERTISEMENT