Kini Giliran Trump Diserang soal Usia dan Kebugaran

23 Juli 2024 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berekspresi saat berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan Presiden AS Joe Biden di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berekspresi saat berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan Presiden AS Joe Biden di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum Kamala Harris ditunjuk Joe Biden sebagai penggantinya dalam pencalonan pemilu AS, eks Presiden Donald Trump sering menyerang faktor usia dan kebugaran Biden.
ADVERTISEMENT
Namun, kini Trump (78) harus menghadapi Wakil Presiden AS yang baru berusia 59 tahun, menjadikannya kandidat yang jauh lebih tua dan rentan terhadap sorotan yang tadinya ditargetkan ke Biden.
"Dinamikanya telah berubah drastis," kata ilmuwan politik di American University, Matthew Foster, seperti dikutip dari AFP.
Meskipun Biden telah mengundurkan diri, Trump terus menyerang ketajaman mentalnya dengan mengejek di media sosial bahwa Biden "akan bangun dan melupakan bahwa dia keluar dari pencalonan." Serangannya ini hampir membuat orang lupa bahwa Trump sendiri juga tidak muda lagi.
Jika Trump memenangkan pemilu November, dia akan menjadi presiden tertua yang dilantik dalam sejarah Amerika.
Namun, calon dari Partai Republik ini kerap membuat kesalahan dan omelan yang terputus-putus, yang bisa saja mengindikasikan penurunan kognitif.
ADVERTISEMENT

Seperti Apa Kondisi Kesehatan Trump?

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump berjalan menuju panggung pada kontes perdana kandidat presiden dari Partai Republik yang digelar di Des Moines, Iowa, AS, Senin (15/1/2024), Foto: Evelyn Hockstein/REUTERS
Dikutip dari AFP, menurut jajak pendapat ABC pada pertengahan Juli, 60 persen warga Amerika mengatakan Trump terlalu tua untuk mencalonkan diri lagi. Meskipun usia Trump menjadi sorotan setelah Biden mundur, ia terus menepis kekhawatiran tersebut.
Pada bulan Januari, Trump mengatakan kepada para pendukungnya bahwa dia telah menyelesaikan tes kognitif dengan hasil baik.
"Saya akan memberi tahu Anda jika saya merasa buruk; saya yakin saya bisa memberi tahu Anda," kata Trump.
Namun, mantan presiden ini tidak tunduk pada tuntutan transparansi medis seperti ketika masih menjabat di Gedung Putih. Selama beberapa tahun terakhir, hanya sedikit informasi tentang kesehatannya yang dipublikasikan.
November 2023, Trump hanya merilis surat singkat dari dokternya yang menyatakan bahwa ia sehat dan berat badannya turun tanpa menyebutkan angka pasti.
ADVERTISEMENT
Tim kampanye Harris mulai beroperasi penuh pada hari Minggu. Meskipun strategi mereka masih disempurnakan, tidak ada keraguan bahwa usia Trump akan menjadi salah satu sasaran serangan Harris yang berusia 59 tahun.
"Partai Republik telah mencalonkan Donald Trump, seorang terpidana kriminal berusia 78 tahun yang telah menghabiskan waktu puluhan tahun mempermainkan pekerja," tutur juru bicara kampanye Harris, James Singer, kepada AFP.
Foster mengatakan Harris membawa energi yang berbeda ke dalam kampanye, menggambarkan gayanya sebagai "lebih muda" dan "agresif."