Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kisah Cinta Sehidup Semati Firsta dan Mario
27 Maret 2017 14:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT

Tidak ada satu pun manusia yang mampu menerka tentang jodoh dan juga ajalnya. Semua telah diatur sedemikian rupa untuk seluruh insan di dunia ini.
ADVERTISEMENT
Ada pepatah mengatakan, dalam setiap pertemuan pastilah ada perpisahan.
Itulah yang terjadi pada Laurentia Firsta dan Mario Alfonso, sepasang kekasih asal Batam.
Keduanya adalah pasangan asal yang dipersatukan dalam janji suci pernikahan. Namun, sebuah kisah tragis terjadi pada mereka berdua.
Kisah Firsta dan Mario berawal saat mereka mulai menjalin hubungan di tahun 2009. Mereka menjalani masa pacaran selama 7 tahun lamanya, sampai akhirnya memutuskan untuk menikah pada 2016.

Mereka resmi menjadi pasangan suami istri pada tanggal 29 Mei 2016. Kebahagiaan meliputi Firsta dan Mario.
Dua bulan setelah menikah, ujian mulai menghampiri Firsta. Sang suami, Mario, meninggalkan dia selamanya karena penyakit jantung bawaan yang sudah lama ia diderita.
Tepat pada tanggal 29 Juli 2016, Mario menghembuskan nafas terakhir.
ADVERTISEMENT
Kepergian sang suami sudah pasti membuat Firsta merasa sedih dan kehilangan, terlebih hanya dua bulan saja mereka menjadi pasangan suami istri. Namun, Firsta terus berusaha untuk tetap bersemangat dan menjalani hidup tanpa kehadiran sang suami.
Tuhan seakan ingin menguji keimanan Firsta dengan menghadirkan ujian hidup selanjutnya, Firsta mengalami kecelakaan lalu lintas pada 3 Februari 2017.
Kecelakaan lalu lintas yang menimpa Firsta terjadi akibat sepeda motor yang ditumpanginya bersama temannya dihantam truk bermuatan di Simpang Seiharapan, Sekupang, Batam, pada Jumat (3/2) malam.
Kejadian bermula saat mereka berhenti menunggu lampu lalu lintas yang menyala merah. Pada saat bersamaan, sebuah mobil juga terhenti di simpang tersebut. Saat kedua kendaraan itu menunggu lampu hijau menyala, dari arah belakang melintas truk. Rem truk blong, sopir tak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikannya. Truk tersebut kemudian menghantam mobil yang berhenti. Karena panik, sopir membanting setir ke kiri sehingga melindas Firsta dan temannya.
ADVERTISEMENT
Akibat kecelakaan tersebut, Firsta luka parah di bagian panggul ke bawah. Dengan kondisi seperti itu, Firsta harus menjalani empat kali operasi dalam waktu satu bulan. Sejumlah temannya menggalang dana di situs kitabisa.com untuk membantu biaya pengobatan.
Meskipun telah menjalani serangkaian operasi dan pengobatan, namun keadaan Firsta tak kunjung membaik. Setelah berjuang, pada 5 Maret 2017 Firsta harus menyerah pada nasib. Firsta menyusul sang suami.

Kisah Firsta dan Mario seolah mengingatkan bahwa apa yang kita rencanakan tidak selalu berjalan seperti keinginan. Kisah ini pun mengajari kita untuk selalu menghargai kebersamaan. Karena di setiap perjumpaan, selalu ada perpisahan.
ADVERTISEMENT