Kisah Mimpi Warga dan Ditemukannya 1 Jenazah Korban Kebakaran Kosambi

31 Oktober 2017 12:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olah TKP di lokasi kebakaran pabrik petasan (Foto: Polres Tangerang)
zoom-in-whitePerbesar
Olah TKP di lokasi kebakaran pabrik petasan (Foto: Polres Tangerang)
ADVERTISEMENT
Kebakaran disertai ledakan di gudang petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses telah menewaskan 48 orang dan melukai 44 orang. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan kebakaran di Komplek Pergudangan 99 Kosambi, Tangerang, tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemarin, Senin (30/10), polisi kembali melakukan olah TKP. Satu jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan, ada kisah menarik sebelum Polres Tangerang melakukan olah TKP itu. Seorang warga mendatangi polisi dan mengaku bermimpi jika saudaranya masih terjebak di gudang petasan tersebut.
"Info dari Kapolres, ada masyarakat yang mendatangi Kapolres ingin lihat lokasi. Katanya dia mimpi lihat temennya atau saudaranya masih terjebak di sana. Di dalam mimpinya begitu, dan kita oleh TKP lagi, dan temukan ada 1 jenazah," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan (31/10).
Dengan penemuan 1 jenazah itu, maka total korban tewas berjumlah 48 orang. Polisi rencananya hari ini juga akan melakukan olah TKP kembali.
Olah TKP ledakan gudang petasan di Kosambi (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Olah TKP ledakan gudang petasan di Kosambi (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Sampai saat ini polisi telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam kasus ini yaitu Indra Liyono selaku pemilik gudang petasan, Andri Hartanto sebagai direktur operasional dan Subarna Ega sebagai tukang las yang diduga menyebabkan kebakaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, salah satu tersangka yaitu Subarna Ega, hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga Ega di Cililin, Bandung Barat. Pihak keluarga juga telah memberikan keterangan bahwa Ega masih belum kembali ke rumah.