Kisah Yusuf Sulit Bayar Pajak Motor di Serang Karena Bolak Balik Cabut Berkas

Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah sidak ke Samsat di Banten. Foto: Instagram/ @dimyati.natakusumah

Pemprov Banten mengikuti jejak Pemprov Jawa Barat yang melakukan pemutihan pajak. Warga yang menunggak pajak sebelum 2024 digratiskan dan hanya perlu bayar pajak tahun ini.

Ini langsung berdampak pada penuhnya kantor Samsat di sejumlah wilayah. Ini juga terjadi di Samsat Kabupaten Serang.

Seorang pria tua bernama Yusuf tampak kebingungan saat ingin membayar pajak kendaraannya. Sebab, dia harus mencabut berkas dulu ke Samsat Pandeglang untuk bisa melanjutkan membayar pajak motor di Samsat Serang.

Hal ini dilihat oleh Wagub Banten Dimyati Natakusumah. Dimyati langsung menghampiri Yusuf dan menanyakan apa yang dialaminya.

Dimyati lalu memanggil kepala samsat dan kanit samsat untuk menyelesaikan masalah ini.

Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah sidak ke Samsat di Banten. Foto: Instagram/ @dimyati.natakusumah

"Jangan nyusahin yang mau bayar pajak, orang kecil ini. Jangan Disuruh bolak balik," kata Dimyati dalam unggahan di akun instagramnya, @dimyati.natakusumah dikutip Jumat (11/4).

"Jangan yang bersangkutan sudah tua dia bolak-balik bingung nanti kesasar. Kita yang jemput berkasnya. Antar samsat komunikasikan," tutur dia.

Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah sidak ke Samsat di Banten. Foto: Instagram/ @dimyati.natakusumah

Dimyati lalu mengarahkan Yusuf ke petugas yang sudah ditunjuk untuk menyelesaikan proses pembayaran pajak kendaraan itu.

Dari unggahan itu, tidak dijelaskan apa kendaraan Yusuf hingga sudah berapa lama pajak itu tidak dibayar.

"Masyarakat butuh layanan yang cepat dan tidak berbelit. Pemerintah hadir untuk melayani, bukan mempersulit. Pelayanan Samsat harus menjadi contoh bahwa birokrasi bisa efisien, responsif, dan bebas pungli," ucap dia.