Kiswinar Tanyakan Kelanjutan Kasus Mario Teguh ke Polda Metro Jaya

Kiswinar di Propam Polda Metro Jaya (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Kiswinar Ario Teguh, putra motivator kondang Mario Teguh mendatangi Polda Metro Jaya. Tujuan pria berusia 31 tahun itu adalah untuk mendatangi Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

Ia menyambangi Propam Polda metro Jaya pada Kamis (27/7) ditemani ibunya, Aryani Soenarto dan kuasa hukumnya, Mozart Amarhoseya.

"Ibu Aryani dan Ario memenuhi panggilan ke Propam Polda Metro Jaya terkait dengan mengambangnya perkara yang terjadi," kata Mozart di Propam Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Kasus yang dimaksud Mozart adalah kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh.

Tujuan kedatangan mereka ke Propam untuk menuntut kejelasan dari perkembangan kasus yang diadukannya. Karena sampai saat ini, Mario belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Dan kami juga dengan tanda petik menantang penyidik. Sudah kalau perkara diam di sini, enggak bergerak, enggak berjalan, enggak ada kelanjutannya, hentikan saja penyidikannya. Jadi nanti kita uji di praperadilan," ucap Mozart.

Sedangkan Kiswinar yang sudah beberapa kali diperiksa dalam kasus ini, tidak ingin sikap kooperatifnya dengan polisi menjadi sia-sia."Kami juga nyari keadilan buat nama baik mama juga, salah satu langkahnya ya kita memenuhi panggilan propam hari ini. Nanyain apa aja sih yang kemaren kok bisa begini, itu aja sih hari ini," kata Kiswinar atau yang lebih dikenal sebagai Kis ini menimpali.

Kasus ini bermula dari pengakuan Kis bahwa ia anak kandung Mario teguh, sang motivator ternama. Namun pernyataan tersebut disangkal oleh Mario. Malah ia langsung melaporkan Kis ke pihak yang berwajib.

Kala itu Mario menuntut tes DNA yang membuktikan bahwa Kis merupakan anak kandungnya. Tak tinggal diam, Kis pun melaporkan balik Mario ke pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik, pada 30 September 2016.

Kis menerima tawaran Mario untuk melakukan tes DNA sebagai salah satu proses hukum untuk membuktikan sangkalan Mario kepada Kis.