Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
KKB di Yahukimo Adang & Bakar Truk yang Bawa 16 Orang, 1 Tewas
1 Agustus 2024 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Satgas Damai Cartenz menyatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengadang truk yang membawa 16 orang di jalan menuju Kampung Masi, Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu siang (31/7).
ADVERTISEMENT
Sopir truk meninggal dunia, diduga dibunuh; truk tersebut hangus diduga dibakar.
"Hasil identifikasi, diketahui korban bernama Abdul Muzakir (32 tahun), beralamat di Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, dan bekerja sebagai sopir truk," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kamis (1/8).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, dalam keterangannya mengatakan bahwa menurut informasi yang diperoleh, insiden ini terjadi ketika korban sedang dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu.
Truk tersebut membawa 16 orang, dengan 13 orang duduk di bak belakang dan 3 orang di kabin depan.
Hingga kini, 13 orang masih dalam pencarian tim gabungan.
“Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut. Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang.
ADVERTISEMENT
Melihat ancaman tersebut, korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun, truk mengalami kendala dan mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan," terang Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.
Korban Abdul Muzakir dan rekannya, Neri Ommu, segera melarikan diri, namun korban Abdul Muzakir tertangkap.
"Korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh mengalami luka-luka. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Menurut saksi Neri Ommu, para pelaku menggunakan pakaian yang mencirikan kelompok KKB, dengan salah satu pelaku mengenakan baju kaos bermotif loreng, rambut gimbal, dan ikat kepala berwarna merah, kuning, dan hitam.
Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, yaitu dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek Swallow berwarna hijau, dan satu bungkus rokok merek Esse Double.
ADVERTISEMENT