KKB Papua Juga Serang Prajurit TNI yang Sedang Evakuasi Pratu Miftahul Arifin

16 April 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TNI buru KKB Papua. Foto: Pupspen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TNI buru KKB Papua. Foto: Pupspen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yonif R 321/GT yang bertugas melakukan Operasi SAR pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga, Papua, kontak tembak dengan gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sabtu (15/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
Pratu Miftahul Arifin gugur dalam peristiwa tersebut. Ia tertembak dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter.
"Miftahul Arifin tertembak dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter dan yang bersangkutan diketahui meninggal dunia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman kepada wartawan, Minggu (16/4).
Herman melanjutkan, kemudian saat Pratu hendak dievakuasi, gerombolan KKB kembali melanjutkan penembakan kepada personel TNI lainnya.
"Selanjutnya saat dilaksanakan evakuasi Prajurit korban meninggal (Alm Pratu Miftahul Arifin) tiba-tiba gerombolan kembali melakukan penembakan kepada personel TNI lainnya, yang sedang mengevakuasi sehingga terjadi kontak tembak," katanya.
Terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono pun menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui berapa jumlah korban meninggal dan luka-luka.
ADVERTISEMENT
"Informasi yang lain belum kami dapatkan, karena kesulitan untuk mencapai lokasi karena cuaca tidak menentu," kata Julius dalam konferensi pers di Puspen TNI, Jakarta.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, ada prajurit TNI yang gugur dalam insiden itu. Namun, dia belum dapat memastikan jumlahnya.
"Bahwa benar Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, Sabtu (15/4) pukul. 16.30 WIT," kata Herman kepada kumparan, Minggu (16/4).