Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Manajemen GESITS meminta maaf atas dugaan plagiarisme desain motor listrik pesanan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Permintaan maaf tersebut disampaikan GESITS melalui unggahan Instagram, Senin (10/2).
ADVERTISEMENT
"Kami atas nama PT Gesits Technologies Indo (GESITS) bertanggung jawab penuh dan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak PLN (Persero) atas pemberitaan tersebut," tulis manajemen GESITS dalam unggahannya, Senin (10/2).
Akun Facebook APutra Jr. juga telah memberikan pernyataan mengenai persoalan yang menimpanya. Dalam kolom komentar di grup Facebook Komunitas Pengguna Coreldraw Indonesia, APutra Jr mengatakan hingga Senin (10/2) desain karyanya belum dibayar oleh pihak GESITS.
"Selamat siang untuk rekan-rekan semuanya sampai saat ini belum ada penyelesaiannya," ujar APutra, Senin (10/2).
Desain motor GESITS untuk PLN menyedot perhatian warganet. Pasalnya, seorang pengguna Facebook APutra Jr mengklaim bahwa dirinya yang membuat karya desain tersebut. Namun belum sempat dia menerima bayaran atas karyanya, ternyata desainnya sudah dipakai oleh GESITS untuk memproduksi motor listrik pesanan PLN.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya APutra menyertakan dua tangkapan layar. Satu tangkapan layar menyoal percakapan soal pemesanan desain, dan satu tangkapan layar soal dugaan adanya plagiarisme desain milik APutra Jr.
Unggahan Facebook APutra tersebut diunggah ulang ke Twitter oleh akun @PenjahatGunung. Unggahan @PenjahatGunung tersebutlah yang kemudian mengundang beragam komentar.
Hingga Senin (10/2), unggahan @PenjahatGunung telah dikomentari lebih dari seribu akun dan disukai oleh lebih dari sembilan ribu kali.
CEO Gesits Technologies Indo Harun Sjech tak menampik adanya persoalan desain motor listrik GESITS. Ia menegaskan, saat ini pihaknya tengah berupaya menyelesaikan masalah tersebut.
"Lagi diklarifikasi sama anak-anak GESITS, kami enggak ada niat plagiat. Cuma miskomunikasi, kami mau selesaikan baik-baik," ujar Harun kepada kumparan, Minggu (9/2).
ADVERTISEMENT