Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait trending klitih di Twitter, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo turut memantau. Dia berharap ada peran aktif masyarakat untuk menginformasikan kepada polisi jika ada rombongan-rombongan yang mencurigakan di malam hari.
“Kita tahu juga (trending itu), kita mengharap di media sosial beritanya bisa membawa hal positif, dan jangan ikut menyebar hoaks, bukan malah menakut-nakuti. Dengan viral seperti kami mohon keaktifan nanti memberikan support kita dalam informasi seperti itu,” ujar Rudy ditemui di Polres Sleman, Sleman (4/2).
Rudy menjelaskan bahwa kejahatan jalanan ini dilakukan secara acak. Tidak ada lokasi khusus yang ditentukan pelaku. Namun para pelaku ini cenderung memilih lokasi yang sepi dan minim penerangan.
“Kalau misalkan mau bilang seperti itu (titik rawan), sebenarnya setiap jalan sepi tidak ada penerangan itu menjadi titik poin kejadian. Karena tidak ada penerangan, kurang pengawasan, sepi, gelap, dan mereka leluasa untuk mengayunkan barang-barang tajam,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Rudy salah satu hal yang perlu masyarakat terapkan adalah untuk tidak memilih jalan sepi di malam hari. Usahakan untuk melintas di jalan protokol yang banyak dilalui pengendara lain.
“Kalau bisa jangan naik motor jam 2, jam 3 (dini hari). Hindarilah jalan-jalan yang sepi. Lebih baik melalui jalan protokol yang besar biar tidak jadi sasaran. Karena orang klitih kan pasti lihat tuh kalau tempat besar kayaknya enggak. Dia cari tempat yang sepi yang gelap baru dilancarkan aksi,” ujar dia.
Rudy mencontohkan Jalan Kabupaten yang beberapa waktu lalu terjadi aksi klitih. Berdasarkan analisanya, jalan yang sepi dan lurus jadi alasan aksi terjadi di situ.
Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah mengatakan tim khusus (Timsus) yang ia bentuk untuk mencegah klitih turut memantau informasi medsos.
ADVERTISEMENT
“Ada, kita monitor juga,” katanya.
Sebelumnya, Rizki menjelaskan Timsus ini berisi anggota dengan berbagai spesifikasi kemampuan. Timsus tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Sleman. Keberadaan tim ini juga semakin melengkapi upaya pencegahan kejahatan jalanan melalui patroli malam yang dilakukan gabungan antara Polres dan Polda.
“Saya lihat yang kapasitasnya macem-macem kemampuannya saya gabungkan. Namanya tim khusus saja. Kalau panther itu patroli malam gabungan Polres dan Polda,” kata Rizki.
Lokasi-lokasi yang memiliki riwayat kejadian kejahatan jalanan juga menjadi atensi polisi. Termasuk pula di Jalan Kabupaten, Sleman yang memang sepi jika malam hari.
Live Update