Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Komite Buku Nasional meluncurkan komik Raden Saleh pada hari pertama Frankfurt Book Fair 2019, Rabu (16/10). Komik yang ditulis sejarawan seni asal Jerman, Werner Kraus, berjudul “Lebend Und Abenteuer Des Raden Saleh (Kehidupan dan Petualangan Raden Saleh)”.
ADVERTISEMENT
Werner Kraus, mengatakan karyanya hanya tahap awal untuk menggambarkan kompleksnya kehidupan seorang Raden Saleh. Dia mengaku, sulit menceritakan kehidupan maestro lukis itu dalam komik yang tebalnya hanya 40-an halaman.
“Karena sangat tidak mungkin bisa menuliskan keseluruhan hidup Raden Saleh yang begitu kompleks ke dalam 40-an halaman buku komik ini. Raden Saleh tidak hanya seorang pelukis, tapi dia juga seorang ilmuwan, fotografer, dan juga penulis. Semoga tahun depan, proyek penulisan ini bisa dilanjutkan,” kata Werner Kraus dalam sambutannya saat acara peluncuran.
Bersamaan dengan peluncuran komik itu, ditampilkan delapan seri perangko Jerman yang memuat karya Raden Saleh. Perangko yang dikurasi WernerKraus menampilkan lukisan diri Raden Saleh sebagai laki-laki Jawa, sosok Raden Saleh dengan kostum laki-laki Eropa, lukisan penangkapan Pangeran Diponegoro, lukisan harimau Jawa, dan lukisan Gunung Merapi.
ADVERTISEMENT
Dalam acara peluncuran ini, Werner Kraus menyerahkan komik tersebut kepada Ketua KBN, Laura Bangun Prinsloo. Laura mengatakan, komik itu nantinya bakal dipromosikan lebih luas.
“Buku ini akan kami bawa dan promosikan tidak hanya di Frankfurt Book Fair. Semoga buku komik Raden Saleh ini bisa diterjemahkan dan diterbitkan ke bahasa asing lainnya,” ujar Laura.
Wakil Duta Besar Indonesia di Jerman, Perry Pada, turut menghadiri acara peluncuran komik itu. Sebagai informasi, biaya pembuatan komik ini berasal dari Kedutaan Indonesia di Jerman.
“Raden Saleh bisa dikatakan adalah duta budaya pertama Indonesia di Eropa,” kata Perry.
Dalam Frankfurt Book Fair 2019 , Komite Buku Nasional membawa 350 judul buku. Sejumlah penulis juga ikut serta menjadi narasumber dalam talkshow pameran itu. Di antaranya adalah Feby Indirani yang ikut bicara dalam “Women and Literature in Asia Pacific” bersama penulis lainnya asal Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT