Kominfo Luncurkan Program HUB.ID, Bantu Kembangkan Potensi Startup Digital

28 Juli 2021 19:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hub.id. Foto: Kominfo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hub.id. Foto: Kominfo
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan program business matchmaking bagi start up Indonesia yakni HUB.ID. Program ini memberi ruang bagi start up untuk memperoleh akses pendanaan, kerja sama bisnis, dan jenis kemitraan lainnya melalui serangkaian proses speed mentoring, business matchmaking, networking session, dan Demo Day.
ADVERTISEMENT
Selain itu, program ini merupakan wujud konsistensi perhatian Kemkominfo terhadap start up melalui rangkaian program pengembangan ekosistem #StartupDigital yang sebelumnya telah didahului melalui beberapa program.
Program #StartupDigital ini diawali dengan Kelas Beta yang memberikan pengetahuan dan keahlian mendasar dalam dunia startup. Kemudian dilanjutkan dengan program 1.000 Startup Digital yang bertujuan mencari, mengkurasi ide kreatif dan tim untuk membuat produk inovatif.
Lalu proses selanjutnya, adalah program Start up Studio. Para founder start up nanti dapat mengikuti sesi mentoring secara intensif dari para ahli. Tujuan pelatihan ini adalah menyiapkan wawasan, kemampuan teknikal dan mental agar dapat menghadapi dunia start up yang dinamis dan mengembangkan produk sesuai kebutuhan konsumen.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. Foto: Dok. Kominfo
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan Kemkominfo memiliki tugas penting dalam mewujudkan arahan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi ingin kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital Indonesia yang dapat berperan menempatkan Indonesia menjadi pemain, tidak hanya sebagai pasar dan mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa.
“Melalui program HUB.ID ini, kami ingin melaksanakan secara konsisten terus menumbuhkan inisiatif-inisiatif yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem startup digital yang mandiri dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.” kata Semuel dalam keterangannya, Rabu (28/7).
Semuel menuturkan, pendaftaran HUB.ID telah dibuka mulai 28 Juli hingga 13 Agustus 2021.
Sedangkan Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna, mengatakan program ini dapat diikuti oleh startup yang berada di tahap pra seri A hingga tahap lanjut (later stage).
ADVERTISEMENT
“Sasaran program ini adalah 50 startup digital yang sudah siap dengan strategi bisnisnya dan telah menjalankan bisnis lebih dari 6 bulan. Artinya, mereka sudah punya traction dan produknya sudah digunakan" kata I Nyoman.
I Nyoman menjelaskan, ada 7 fokus bisnis yang dibidik dalam program HUB.ID yaitu Pertanian dan Kemaritiman, Kesehatan, Logistik, Pariwisata, Pendidikan, Keuangan dan Smart City.
Nantinya, start up digital terpilih akan mengikuti speed mentoring secara daring dengan praktisi berpengalaman di bidangnya. Para mentor pendamping merupakan founder atau C-level dari startup-startup ternama, pelaku industri, dan perusahaan modal ventura.
Sedangkan fokus utama program HUB.ID adalah pelaksanaan Business Matchmaking yakni kegiatan untuk mempertemukan start up digital dengan BUMN, korporasi swasta, dan institusi pemerintah yang dikurasi sesuai dengan sektor bisnis (vertical) start up.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ada kegiatan Networking Session di 10 kota. Kegiatan ini menghadirkan perwakilan korporasi swasta di daerah, akademisi, pemerintah daerah, dan pelaku industri lainnya.
Dari dua kegiatan tersebut, start up diharapkan dapat menjalin kerja sama strategis dengan para korporasi dan lembaga pemerintah yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan bisnis yang mereka bangun.
Ilustrasi berkembangnya startup dalam platform digital. Foto: Pixabay
Kemudian diharapkan dapat membantu start up melakukan penetrasi ke pasar-pasar daerah sesuai dengan tagline #StartWithNetwork yang merupakan gagasan utama dari program HUB.ID.
Lebih lanjut, start up terpilih juga akan berkesempatan mempresentasikan bisnis dan produknya di hadapan investor dari berbagai negara. Demo Day akan diselenggarakan dalam dua batch selama dua hari secara hybrid dengan mengundang perwakilan pemodal ventura, angel investor, dan investor lainnya.
ADVERTISEMENT
Kemkominfo juga berharap, program HUB.ID bisa berjalan secara rutin setiap tahun. Hal itu demi menjaga keberlangsungan bisnis dan investasi startup.
Pemerintah Indonesia dan Kemkominfo tidak akan mengambil bagian sebagai stakeholder atas bisnis start up yang terlibat. Keterangan kegiatan ini dapat dilihat melalui media sosial dan situs www.hub.id.