Komisi III DPR Akan ke Polda Sumbar, Dalami Kasus Kasatreskrim Ditembak Perwira

22 November 2024 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habiburokhman saat audiensi bersama keluarga almarhum Dini di Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto: Youtube/ TVR Parlemen
zoom-in-whitePerbesar
Habiburokhman saat audiensi bersama keluarga almarhum Dini di Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto: Youtube/ TVR Parlemen
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengatakan pihaknya akan mendatangi Polda Sumbar dan juga Polres Solok Selatan pada Senin (24/11). Hal ini menyusul adanya peristiwa penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan.
ADVERTISEMENT
“Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal,” kata Habiburokhman dalam keterangannya, Jumat (22/11).
Waketum Partai Gerindra ini mendesak agar motif pelaku dibuka, termasuk dugaan motif ketidaksukaan pelaku terhadap korban karena menangkap pelaku penambang ilegal.
“Kalau motifnya adalah karena ketidaksukaan dibongkarnya penambangan ilegal, maka pelaku juga harus dituntut atas perbuatanya melindungi tambang ilegal,” ujarnya.
Ia meyakini Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan menangani kasus ini secara tegas dan tuntas.
“Kami percaya Pak Kapolri Listyo Sigit akan bertindak tegas menangani kasus ini. Penegakan hukum pasti akan dilakukan baik dalam konteks pidana maupun konteks etik dan disiplin,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar (57) menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di parkiran markas Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11).
Motif penembakan ini, berdasarkan informasi yang diterima kumparan, diduga Dadang tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Ulil.
AKP Ulil tewas akibat dua tembakan di kepala, pelipis kanan dan pipi kanan.
Dadang diduga menggunakan pistol HS-9. Ditemukan 2 selongsong peluru kaliber 9 mm, di sebelah ruangan Identifikasi Sat Reskrim Polres Solok Selatan.