Komisi X DPR Akan Panggil Rektor dan Forum Dosen SBM ITB Pekan Depan

Ketua Komisi X DPR F-PKB Syaiful Huda. Foto: Dok. DPR RI

Konflik antar Forum Dosen Sekolah Manajemen dan Bisnis (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Rektor ITB menjadi sorotan Komisi X DPR. Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan, pihaknya bakal memanggil pihak-pihak yang berkonflik dalam kisruh SBM ITB.

"Kita akan undang juga ke Komisi X, pihak rektor dan forum dosen SBM ITB. Dalam waktu dekat, minggu depan," kata Syaiful pada kumparan, Kamis (10/3).

Selain itu, Syaiful berharap konflik ini dapat diselesaikan secepatnya secara internal tanpa merugikan mahasiswa.

“Tidak usah dulu melibatkan pihak di luar kampus karena ini bagian dari semangat ITB, sudah menjadi kampus yang berbadan hukum dan diberikan otonomi untuk menuntaskan sendiri terkait masalah yang ada di ITB," jelas dia.

Syaiful Huda menyesalkan dampak dari konflik ini yang merugikan mahasiswa. Sebab, SBM ITB telah mencetak alumni terbaik.

Ia pun berharap tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dengan adanya kejadian ini.

Anggota DPR RI Dede Yusuf dalam talkshow "Endorse Komsetik Aman atau Menuai Bencana" di Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

“Prinsipnya harus cepat dituntaskan karena tidak boleh nasib mahasiswa jadi terkatung-katung gara-gara konflik ini. Artinya nasib mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan lain, yang intinya seluruh civitas akademika yang ada di SBM ITB harus menjadi pertimbangan utama, tidak boleh menjadi zero sum game karena ada SDM di situ, ada aset,” ujar Syaiful.

Selain itu, Komisi X juga mendorong Kemendikbud mengambil peran untuk menjadi fasilitator sekaligus mediator agar masalah ini segera tuntas.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf, menilai SBM merupakan salah satu Prodi terbaik di ITB. SBM ITB juga telah menjadi tujuan para mahasiswa untuk mengemban ilmu.

“Concern kita adalah jangan sampai proses belajar mengajar terhambat. SBM adalah salah satu prodi terbaik di ITB dan jadi tujuan para mahasiswa. Apalagi ini kampus negeri," jelas Dede Yusuf.

====

Reporter: Nova Sinambela