Komisi X DPR Akan Rapat Tertutup dengan Menteri Satryo Hari Ini

23 Januari 2025 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudin menjawab pertanyaan wartawan di Ruang Rapat Komisi X, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudin menjawab pertanyaan wartawan di Ruang Rapat Komisi X, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi X DPR RI akan menggelar rapat tertutup dengan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro, siang ini Kamis (23/1). Ini agak berbeda karena biasanya rapat digelar terbuka.
ADVERTISEMENT
“Karena banyak hal yang sebaiknya dibahas secara terbuka di internal. Kalau terbuka (kepada publik), kan enggak jadi blak blakan,” kata Ketua Komisi X Hetifah saat dihubungi, Kamis (23/1).
Satryo tengah menjadi sorotan karena sempat didemo oleh ASN. Ia pun dituding semena-mena dengan jabatannya.
Polemik Menteri Mendiktisaintek Satryo Soemantri dan pegawai Kemendiktisaintek berkahir damai, Senin (20/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
Saat ditanya apakah isu yang tengah menjadi sorotan publik ini menjadi alasan mengapa rapat kali ini digelar tertutup, Hetifah membantah.
“Kemarin dengan Mendikdasmen tertutup juga jadi dengan demikian kita bisa menerima informasi yang memang belum terbuka untuk publik dan sedang dilakukan karena belum jadi keputusan,” katanya.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI dari fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal justru menginginkan agar rapat kerja ini digelar secara terbuka kepada publik.
ADVERTISEMENT
“Sebetulnya teman-teman Komisi X enggak perlu juga menggelar rapat secara tertutup publik sudah tahu silakan saja buat rapat secara terbuka apa yang terjadi sebenarnya ini akan lebih baik buat Pak Menterinya,” kata Cucun saat ditemui terpisah di Kompleks Parlemen.
Menurutnya, forum ini jika dilakukan secara terbuka justru bisa memberikan pencerahan kepada publik.
“Jadi enggak perlu rapat dilakukan secara tertutup biar semua terang benderang kan. Pak menteri kalau memang enggak salah juga beliau bisa minta, ya clear di publik,” kata Cucun.
“Kalau misalkan beliau suatu saat ada yang nyanggah bahwa betul melakukan itu, ya risikonya terima sendiri,” pungkasnya.