Komjen Firli soal 12 Pegawai KPK Mundur: Tak Berkaitan dengan Kami

20 Desember 2019 16:56 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPK terpilih periode 2019-2023 Komjen Pol Firli Bahuri menyapa wartawan usai menyambangi Gedung KPK di Jakarta, Selas (17/12). Foto:  ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPK terpilih periode 2019-2023 Komjen Pol Firli Bahuri menyapa wartawan usai menyambangi Gedung KPK di Jakarta, Selas (17/12). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah melantik 5 pimpinan baru KPK pada Jumat (20/12) sore. Kelima pimpinan jilid V di bawah kepemimpinan Komjen Pol Firli Bahuri, akan menjadi nahkoda KPK hingga 2023.
ADVERTISEMENT
Namun sebelum mereka dilantik, terdapat sejumlah penolakan dari pegawai KPK.
Bahkan sebanyak 12 pegawai KPK mundur sebelum mereka dilantik, atau tepatnya ketika UU KPK versi revisi berlaku sejak 17 Oktober lalu.
Terkait hal itu, Firli meyakini pegawai KPK mundur bukan karena tampuk kepemimpinan berpindah kepadanya.
"Enggak ada, enggak ada (berkaitan dengan kami)" ujar Firli di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12).
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) usai upacara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/12). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Firli juga menyatakan pegawai KPK mundur bukan karena akan beralih sebagai ASN, sesuai ketentuan UU baru.
"Pegawai KPK yang mengundurkan diri itu tidak ada kaitan dengan pengangkatan ASN. Waktu saya Deputi (Penindakan KPK), tiga orang yang mengundurkan diri. Satu karena nikah, dua karena bekerja di instansi lain, tiga dia mendapat pekerjaan lain. Sama dengan 12 (pegawai yang mundur) ini. Jadi tidak ada kaitan dengan (perubahan status jadi) ASN," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Firli menegaskan tak ada penolakan dari pegawai KPK terhadap 5 pimpinan baru. Sehingga ia yakin pegawai akan mendukung kerja pimpinan jilid V dalam pemberantasan korupsi.
"Dari dulu kita (dengan pegawai) bersatu kok. siapa yang mengatakan berpisah?" ujarnya.