Komnas HAM: Ada 18 Luka Tembak di 6 Pengawal Rizieq, Tak Ada Luka Penganiayaan

8 Januari 2021 18:24 WIB
Garis polisi terpasang saat Komisioner Komnas HAM memeriksa salah satu mobil dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Garis polisi terpasang saat Komisioner Komnas HAM memeriksa salah satu mobil dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Komnas HAM juga mendalami jenazah 6 pengawal Rizieq yang tewas dalam rangkaian baku tembak dengan polisi. Sejumlah fakta didapat dari hasil pemeriksaan sejumlah pihak.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Investigasi Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, pihaknya meminta keterangan tim dokter forensik Polri yang menangani jenazah sejak awal masuk ke RS Polri hingga diserahkan kepada keluarga.
Dari pemeriksaan itu, terungkap sejumlah hal terkait kondisi jenazah. Termasuk soal lubang di tubuh mereka dan sejumlah luka yang ada.
"Terdapat luka akibat tembakan pada 6 (enam) jenazah tersebut sebanyak 18 luka tembak," kata Anam saat konferensi pers di Komnas HAM, Jakarta, Jumat (8/1).
Suasana pemakaman pengawal Rizieq Syihab. Foto: Dok. Istimewa
Kemudian, ada pula beberapa luka di tubuh 6 pengawal Habib Rizieq, termasuk adanya luka jahitan. Tapi, Anam membantah adanya luka akibat penyiksaan atau penganiayaan lainnya.
"Beberapa foto yang menunjukkan luka selain luka tembak dan jahitan akibat otopsi tersebut, bukan akibat dari tindakan kekerasan, termasuk informasi akibat pembakaran, namun karena konsekuensi dari waktu dan kondisi tubuh jenazah," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Anam mengatakan, adanya perubahan bentuk tubuh itu jenazah juga dipengaruhi sejumlah faktor. Misalnya, kadar gula darah hingga kolesterol dalam darah. Karena itu, kondisi setiap jenazah secara tampak luar berbeda-beda.